Muslim Doa Harian Bacaan Doa Masuk Kampung Halaman, Lengkap Beserta Latin dan Artinya Vivin Lizetha , Jurnalis · Jum'at 14 April 2023 15:38 WIB Bacaan doa masuk kampung halaman. (foto: Shutterstock) A A A BACAAN doa masuk kampung halaman, perlu Anda panjatkan saat pulang mudik lebaran 2023. DA'WAH DALAM PANDANGAN JAMAAH TABLIGH (Study Kasus Di Markas Jamaah Tabligh Tanjung Anom Solo Tahun 2015) Penelitian ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah islam di indonesia Dosen Pengampu : Drs. Ma'arif Jamuin, M.Si Disusun oleh: Imam Arifin G000140159 Kelas: A PRODI TARBIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 ABSTRAK Dakwah merupakan kewajiban bagi setiap KomentarArtikel : Lapas Kelas IIB Boalemo tidak bosan-bosan memberikan yang terbaik dalam melakukan pembinaan bagi Warga Binaan. Jamaah Tabligh, sebuah organisasi yang mewarnai keberagaman pelaksanaan ajaran Islam di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa tentang Jamaah Tabligh dan Fetisisme, sebuah wacana tentang sudut pandang fetisisme dan keyakinan golongan dengan berbagai sumber rujukan. dengan jalan zikir dan dan doa. Tidak dapat dipungkiri Khutbah diawali dengan hamdallah, salawat, wasiat taqwa, dan doa. 2. Tabligh berasal dari kata: ballagha-yuballighu-tabliighan yang berarti menyampaikan, memberitahukan dengan lisan. Menurut istilah, tabligh adalah kegiatan menyampaikan 'pesan' Allah Swt. secara lisan kepada satu orang Islam atau lebih untuk diketahui dan diamalkan isinya. sonyicd px470 digital voice recorder; how long baby sleep overnight; classic accessories patio cushion foam; 200 a day chapter summary; a land unknown hells dominion pdf Makkah Panjimas - Operasional penyelenggaran haji di Daerah Kerja (Daker) Makkah berakhir hari ini. Hal itu ditandai dengan keberangkatan tiga BIRIgxD. Dalam gerakan Islam kontemporer, Jamaah Tabligh adalah gerakan dakwah yang mempunyai pengikut yang terbesar, pengikutnya hampir ada di setiap negara baik yang dihuni oleh mayoritas muslim maupun non Muslim. Banyaknya pengikut Jamaah Tabligh di berbagai negara tidak terlepas dari pemikiran yang ditawarkan Jamaah Tabligh kepada pengikutnya. Ada dua prinsip yang sangat fundamental bagi Jamaah Tabligh yaitu tidak melibatkan diri dalam politik praktis dan tidak membahas masalah keagamaan yang bersifat khilafiyah. Pemikiran Jamaah Tabligh lebih jauh bisa dikatakan bertolak belakang secara diametral dengan gerakan dakwah Islam lainnya. Sedikitnya ada empat prinsip dalam Jamaah Tabligh yang paradoks dengan gerakan dakwah Islam lain;Pertama, menurut Jamaah Tabligh, pada saat ini pintu ijtihad sudah ditutup. Sebab menurut Jamaah Tabligh, syarat-syarat ijtihad yang dikemukakan ulama salaf sudah tidak ada lagi di kalangan ulama saat ini. Karena itu, ada keharusan bagi kaum muslimin untuk bertaklid. Pemikiran sangat bertentangan dengan pemikiran Muhammad Abduh, pemikir muslim dari Mesir, yang membuka pintu ijtihad seluas-luasnya agar kaum muslimin dapat pendekatan dakwah dan ibadah yang digunakan adalah dengan cara tasawuf, tidak dengan politik, sosial, budaya ataupun perlawanan bersenjata. Sebab Jamaah Tabligh sangat meyakini bahwa tasawuf adalah cara untuk mewujudkan hubungan dengan Allah dan memperoleh kelezatan iman. Mengutamakan ibadah mahdhoh, sebagaimana tasawuf, banyak ditentang oleh gerakan Islam lainnya terutama oleh gerakan Wahabi, Hizbut Tahrir, Ikhwanul Muslimin dll. Ketiga, Jamaah Tabligh tidak memandang perlu nahi munkar, dengan alasan bahwa fase sekarang menurut Jamaah Tabligh adalah fase mewujudkan iklim yang kondusif bagi masuknya kaum muslimin ke dalam Jamaah mereka. Dengan prinsip ini, kehadiran Jamaah Tabligh di berbagai tempat nyaris tak mendapat resistensi. Prinsip ini banyak mendapat kritik dari berbagai kalangan pemikir Islam, sebab dengan demikian tanpa nahi munkar Islam seperti agama Hindu, hanya menyeru kebaikan, tanpa mau mencegah kemunkaran. Keempat, Jamaah Tabligh memisahkan antara agama dan politik. Setiap anggota tidak berhak mengkaji politik atau terjun ke dalam urusan yang berhubungan dengan pemerintahan. Sebab menurut Jamaah Tabligh politik praktis hanya akan membawa kepada perpecahan. Konsep KhurujSalah satu ciri khas gerakan Jamaah Tabligh adalah adanya konsep khuruj keluar untuk berdakwah. Dalam konsepsi Jamaah Tabligh, seseorang akan dianggap sebagai pengikut Jamaah Tabligh, jika sudah turut serta dalam khuruj. Sebab khuruj bagi Jamaah Tabligh merupakan sebuah khuruj yang dibangun Jamaah Tabligh berdasarkan landasan teologis pimpinan Jamaah Tabligh. Landasan hukum khuruj bagi jamaah tabligh berdasarkan ayat-ayat al-Qur’an Al-Imran 104 dan Al-Imran 110. Begitu juga dengan hadist, khuruj didasarkan pada satu hadits Nabi yang berbunyi "apabila ummatku di akhir zaman mengorbankan 1/10 waktunya di jalan Allah, akan diselamatkan." Maka setiap hari mereka juga harus menyisakan 2,5 jam waktu mereka untuk berdakwah. Yang lebih menekankan kepada aspek pembinaan suluk/akhlak, ibadah-ibadah tertentu seperti dzikir, zuhud, dan akan arti khuruj yang dimaksud oleh ayat di atas, berdasarkan mimpi pendiri Jama’ah Tabligh ini, yakni Maulana Ilyas Al-Kandahlawi, yang bermimpi tentang tafsir Al-Qur’an Surat Ali Imran 110 yang berbunyi “Kuntum khoiru ummatin ukhrijat linnasi …” menurutnya kata ukhrijat dengan makna keluar untuk mengadakan perjalanan siyahah. Konsep khuruj dalam aplikasinya terdiri dari tiga tahap; • 3 hari dalam sebulan• 40 hari dalam setahun• 4 bulan sekali dalam hidupDalam khuruj yang dilakukan, tempat dan target dakwah sudah ditentukan. Biasanya mereka yang khuruj berkelompok terdiri dari 5-10 orang. Mereka biasanya diseleksi oleh anggota syura Jamaah Tabligh siapa saja yang layak untuk khuruj. Mereka yang khuruj dikirim ke berbagai kampung yang telah ditentukan. Di kampung tempat berdakwah, para Jamaah Tabligh ini, menjadikan masjid sebagai base camp. Kemudian mereka berpencar ke rumah-rumah penduduk untuk mengajak masyarakat lokal untuk menghadiri pertemuan di masjid dan mereka akan menyampaikan pesan-pesan keagamaan. Konteks Politik Apabila mencermati ajaran dan metode dakwahnya, JT memang tetap setia dengan pendekatan non-politik. Pendekatan ini telah sukses menarik kalangan non-muslim maupun muslim yang kurang taat untuk menjaid muslim JT sesungguhnya tidak pernah menarik garis tegas dengan gerakan-gerakan Islam radikal. Oleh karena itu, politisasi JT selalu terjadi. Hal ini ditunjang oleh metode pembinaan pasca tabligh yang lemah, menjadikan massa penganut JT mudah dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok Islam lainnya. Inilah yang terjadi di Pakistan. Konstituen JT yang meluas pada akhirnya dimanfaatkan oleh beragam kekuatan. Presiden Pakistan, Mohammad Rafique Tarar dan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, adalah tokoh penting yang pernah memfasilitasi perkembangan JT di Pakistan. Sayangnya, JT juga pernah terlibat usaha kudeta militer di Pakistan pada tahun 1995. Di samping itu, beberapa anggotanya juga terlibat dalam organisasi Harakat ul-Mujahideen, sebuah kelompok Islam garis keras di ini bahkan diyakini bahwa sebagian besar pendukung Taliban di Afganistan, juga merupakan konstituen Jamaah TablighPengikut Jamaah Tabligh tersebar di lima benua terdiri dari 215 negara. Adapun pusat Jamaah Tabligh berada di perkampungan Nidzammudin, Delhi, India. Mereka memiliki masjid sebagai pusat tabligh yang dikelilingi oleh 4 kuburan wali. Dari Niszamudin inilah gerakan Jamaah Tabligh pusat gerakan di India, namun negara lainnya seperti Banglades dan Pakistan tidak kurang pentingnya dalam gerakan Jamaah Tabligh. Sehingga poros India-Pakistan-Bangladesh, menjadi semacam base camp bagi para aktivis jamaah tabligh. Setiap orang disarankan meluangkan empat bulan khuruj-nya ke tiga negara di Asia Selatan tersebut. Sebab ketiga negara tersebut, India-Pakistan-Bangladesh bisa diibaratkan sebagai centre of excellence sebagaimana Universitas Al-Azhar, Madinah, Harvard, Oxford, atau MIT bagi ketiga tempat ini, terlihat dari antusiasnya anggota jamaah Tabligh dalam menghadiri acara ijtima’ yang diadakan setiap tahun. Pada tahun 1998 telah diadakan konferensi internasional tahunan di Raiwind dekat Lahore dan di Tongi dekat Dhaka, Banglades, yang telah dihadiri lebih dari satu juta kaum muslimin dari 94 negara. Konferensi internasional Jamaah Tabligh tahunan ini merupakan berkumpulnya umat Islam terbesar kedua setelah haji di Mekkah, 'the second biggest muslims gathering after hajj'. Konferensi internasional tahunan jamaah tabligh ini juga diadakan di Amerika Utara dan Eropa. Konferensi tersebut bisa mendatangkan muslim, dari seluruh negara-negara di Amerika Utara dan Eropa, mungkin salah satu perkumpulan terbesar muslim di mengadakan acara Internasional tersebut atau ijtima’ dana didapatkan dari para donatur jamaah tabligh. Para donatur tersebut pada umumnya adalah para pedagang yang juga anggota jamaah tabligh. Para donatur menyumbang seikhlasnya, namun karena pada umumnya para donatur adalah wiraswastawan, maka kebutuhan untuk ijtima’ selalu tertutupi. Dalam menjalankan organisasi jamaah tabligh, mempunyai beberapa kantor perwakilan yang menjadi koordinator dakwah disetiap wilayah. Seperti disebutkan di atas kantor utama Jamaah Tabligh, yang dikenal dengan nama Markaz di Nizamudin, New Delhi, India. Kantor utama di Eropa adalah di Dewsbury, Inggris. Asia Timur berpusat di Jakarta, Indonesia. Untuk Afrika berpusat di Derbun, Afrika Selatan. Meski tersebar di berbagai negara dan memiliki anggota ratusan ribu, namun jamaah tabligh secara administratif tidak mencatat setiap anggotanya. Keanggotaan lebih ditentukan melalui ikatan emosional. Keanggotaan terkontrol bila ada acara-acara ritual mingguan, bulanan atau ketika khuruj. Demikian juga dengan struktur organisasi, nyaris dibilang tak mempunyai struktur, yang ada hanya amir dan para pembantunya yang tidak Tabligh di IndonesiaJamaah Tabligh di Indonesia meski tak sepopuler organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah atau NU, namun Jamaah Tabligh terbilang mempunyai anggota yang cukup banyak. Anggota Jamaah Tabligh di Indonesia sangat bervariasi, mulai dari artis sampai dengan tentara, kalangan profesional dll. Pusat markaz jamaah tabligh di Indonesia berada di Jakarta, khususnya di masjid Masjid Kebon Jeruk di Jl Hayam Wuruk, Jakarta masjid yang sudah berusia lebih dua abad ini, kita akan menjumpai ratusan jamaah yang hampir seluruhnya berjenggot. Mereka juga menggunakan surban, pakaian takwa dan peci putih, yang biasa dipakai umat Islam di Indonesia. Tapi kita juga akan mendapati jamaah yang memakai surban dengan baju panjang sampai lutut, untaian tasbih atau tongkat di tangan, janggut berjenggot, dahi hitam, dan aroma minyak cendana, khas jamaah dari Asia acara ijtima’ internasional rombongan jamaah tabligh dari Indonesiapun turut hadir. Rombongan dari Indonesia datang berasal dari berbagai profesi, antara lain pimpinan pondok pesantren, pengusaha muda, eksekutif muda, artis, pedagang kaki lima, pegawai negeri, dan bupati. Artis Gito Rollies adalah salah seorang di antaranya. Acara ijtima’ untuk skala Indonesia juga pernah dilakukan di Medan, Lampung, dan ijtima’ jamaah tabligh untuk skala Asia Tenggara, baru-baru ini 2004 dilakukan di di Pondok Pesantren Ponpes Al-Fatah Desa Temboro, Kecamatan Keras, Magetan. Acara yang dihadiri oleh sekitar anggota Jamaah Tabligh - ini terbilang istimewa, sebab calon wakil presiden Yusuf Kalla turut hadir dalam acara pembukaan tersebut. Acara ijtima’ ini merupakan awal dari acara khuruj yang menjadi program Jamaah anggota Jamaah Tabligh siap khuruj ke berbagai pelosok di Indonesia. Anggota jamaah sebanyak orang – yang juga dihadiri, dari negera-negara ASEAN, Saudi Arabia, Pakistan, India dan beberapa negara muslim lainnya - tersebut akan dipecah dalam rombongan, masing-masing rombongan terdiri atas 7 hingga 12 orang. Tempat yang akan dikunjungi Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera. Mereka semua dibekali dengan surat jalan dan identitas diri. Kemudian setelah tiba di tempat yang dituju, mereka harus melapor ke pihak AnggotaJumlah anggota Jamaah Tabligh dibagi pada tiga kategori. Pertama, anggota aktif, yang dimaksud dengan anggota aktif, adalah mereka yang selalu berdakwah membaca Riyadhus Shalihin atau kitab yang dijadikan referensi oleh Jamaah Tabligh, setelah shalat dhuhur atau Asar di berbagai masjid dan juga pada umumnya anggota aktif selalu memakai pakaian yang dianggap sunnah seperti pakaian putih dengan sorban dan berjenggot dan juga selalu rutin menghadiri pengajian mingguan setiap Jum’at malam. Jumlah anggota aktif ini tidak terlalu banyak ada sekitar orang diseluruh Indonesia. Jumlah anggota aktif ini juga terkait dengan pekerjaan, pada umumnya anggota aktif adalah para pedagang atau kedua adalah anggota yang setengah aktif, mereka adalah anggota Jamaah Tabligh yang kadang-kadang mau berdakwah membaca Riyadhus Shalihin atau kitab yang dijadikan referensi oleh Jamaah Tabligh, setelah shalat dhuhur atau Asar di berbagai masjid, mereka juga kadang-kadang memakai pakaian putih dan sorban dan juga kadang-kadang mengahadiri pengajian Jum’at malam. Jumlah anggota kategori kedua ada sekitar orang di seluruh Indonesia. Anggota kategori kedua, pada umumnya menjadi pegawai, sehingga mempunyai waktu yang ketiga, anggota tidak aktif atau masih pada tahap belajar. Karakter anggota ini, tidak pernah mau berdakwah kecuali kalau diajak oleh anggota aktif. Pada umumnya belum begitu paham dasar-dasar Islam. Tidak pernah berpakaian putih gamis dan bersorban dan pada umumnya malu kalau menyatakan diri sebagai anggota Jamaah Tabligh. Keterkaitannya dengan Jamaah Tabligh jika diajak khuruj dan mempunyai waktu mereka pada umumnya ikut serta khuruj. Kategori ketiga tidak mempunyai kaitan dengan status pekerjaan. Jumlah anggota non aktif ini sekitar orang. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID AouryOOL9plLRRGaH7z2UdVrJbSp674h15uiuY16KRkwA8qZrkElsg== Bacaan doa masuk kampung halaman. foto Shutterstock BACAAN doa masuk kampung halaman, perlu Anda panjatkan saat pulang mudik lebaran 2023. Mudik menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu saat momen lebaran. Setelah beberapa tahun terakhir, mudik dilakukan terbatas bahkan sempat dilarang di tahun 2019, akhirnya di tahun ini, umat Islam diperbolekan untuk melakukan mudik ke kampung halaman. BACA JUGA Aktivitas pulang ke kampung halaman itu memang sudah menjadi rutinitas banyak orang di Tanah Air pada akhir bulan Ramadan. Mereka ingin merayakan Idul Fitri bersama sanak saudara di kampung halaman tercinta. Bacaan doa masuk kampung halaman, foto Okezone Namun perlu diingat, hendaknya setiap Muslim memerhatikan adab-adab ketika mudik Lebaran. Tak hanya membaca doa perjalanan saat mudik, juga membacakan doa saat memasuki kampung halaman. BACA JUGA Dikutip dari situs NU online, Rasulullah SAW mengajarkan para sahabat untuk berdoa agar kampung halaman memberikan keberkahan bagi penduduknya khususnya bagi mereka yang pulang kampung. Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Klik Tautan Ini Follow Berita Okezone di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini. Jawapan Para Sahabat Keluar ke Jalan Allah Sebanyak 150 jemaah telah dihantar dari Madinah dalam masa 10 tahun tersebut. Baginda sendiri telah menyertai 25 daripada jemaah-jemaah tersebut. Sebahagian jemaah tersebut terdiri daripada 10,000 orang, ada yang 1,000 orang, 500 orang, 300 orang, 15 orang, 7 orang dan sebagainya. Jemaah-jemaah ini ada yang keluar untuk 3 bulan, 2 bulan, 15 hari, 3 hari dan sebagainya. 125 jemaah lagi sebahagiannya terdiri daripada 1000 orang, 600 orang, 500 orang dan sebagainya dengan masa 6 bulan, 4 bulan dan sebagainya. Sekiranya kita menghitung dengan teliti maka akan didapati purata masa yang diberikan oleh setiap sahabat untuk keluar ke jalan Allah dalam masa setahun ialah antara 6 hingga 7 bulan. Petikan Bayan Maulana Yusuf USAHA RASULULLAH SAW DAN SAHABAT RA DALAM KEHIDUPAN MADINAH Sahabat keluar 5 tahun Pada tahun 627M satu rombongan sahabat-sahabat Nabi yang diketuai oleh Wahab bin Abi Qabahah dikatakan telah mengunjungi Riau dan menetap selama 5 tahun di sana sebelum pulang ke Madinah dipetik dari kitab 'Wali Songo dengan perkembangan Islam di Nusantara', oleh Haji Abdul Halim Bashah, terbitan Al Kafilah Enterprise, Kelantan, 1996, m/s 79, bab 9, ISBN 983-99852-8-0 Sahabat keluar 6 bulan Bara meriwayatkan bahawa Rasulullah telah mengutus Khalid ibne-Walid kepada penduduk Yamen untuk mengajak mereka masuk Islam. Bara berkata Aku juga termasuk dalam jamaah itu. Kami tinggal di sana selama 6 bulan. Khalid kerap mengajak mereka untuk masuk Islam, tetapi mereka menolak ajakannya. Kemudian Rasulullah mengutus 'Ali ibne-Abi Talib ke sana dan memerintahkan kepada Khalid untuk kembali dengan seluruh jamaah kecuali salah seorang dari jamaah Khalid yang mahu menemani Ali maka ia boleh ikut serta dengan Ali Bara berkata Akulah yang menemani Ali selama di sana. Ketika kami betul-betul dekat dengan penduduk Yaman, maka mereka keluar dan dan datang kehadapan kami. Lalu Ali mengatur saf mereka untuk mengerjakan solah dan Ali yang menjadi imam dalam solah kami. Selesai solah, Ali membacakan isi surat Rasulullah kepada mereka. Setelah mendengar isi surat Rasulullah itu maka seluruh Bani Hamdan masuk Islam. Kemudian Ali menulis surat kepada Rasulullah yang kandungannya memberitahukan tentang keislaman mereka kepada baginda. Setelah isi surat tersebut dibacakan kepada Rasulullah maka baginda langsung sujud syukur kepada Allah Setelah mengangkat kepala, baginda berdoa Keselamatan bagi Bani Hamadan. Keselamatan bagi Bani Hamadan. Bukhari, Baihaqi, Bidayah-wan-Nihayah Dipetik dari kitab Muntakhab Ahadith, bab Dakwah dan Tabligh, hadith 108 Keluar 4 bulan Ibn Juraij berkata “Ada seseorang yang menceritakan kepada saya bahawa pada suatu malam ketika Umar sedang berkeliling ghast/jaulah di sekitar lorong-lorong kota Madinah, tiba-tiba beliau mendengar seorang wanita sedang mengungkapkan sya’ir Betapa panjang malam ini dan betapa gelap di sekelilingnya. Daku tidak boleh tidur kerana tiada yang tersayang yang boleh ku ajak bercumbu. Andai bukan kerana takut berdosa kepada Allah yang tiada sesuatu pun dapat menyamaiNya, sudah pasti ranjang ini goyang oleh yang lainnya. Ketika Umar mendengar syairnya itu, maka dia bertanya kepada wanita tersebut, “Apa yang terjadi padamu?” Wanita itu menjawab, “Saya sangat merindukan suami saya yang telah meninggalkan saya selama beberapa bulan.” Umar betanya, “Apakah kamu bermaksud melakukan hal yang buruk?” Wanita itu menjawab, “Saya berlindung kepada Allah.” Umar berkata, “Kuasailah dirimu! Sekarang saya akan mengutus orang untuk memanggil suamimu.” Setelah itu Umar bertanya kepada anak perempuannya Hafsah “Aku akan bertanya padamu mengenai sesuatu masalah yang membingungkan aku, mudah-mudahan kamu boleh memberi jalan keluar untukku. Berapa lama seorang wanita mampu menahan kerinduan ketika berpisah dari suaminya?” Mendengar pertanyaan itu, Hafsah menundukkan kepala merena merasa malu. Umar berkata, “ Sesungguhnya Allah tidak pernah merasa malu dalam hal kebaikan.” Hafsah menjawab sambil berisyarat dengan jari tangannya, “Tiga sampai empat bulan.” Kemudian Umar menulis surat kepada setiap amir pimpinan pasukan tentera Islam supaya tidak menahan anggota pasukannya lebih dari 4 bulan.” Riwayat Abdur Razzaq dalam kitab Al-Kanz Jilidl VIII, m/ Ibnu 'Umar mengatakan bahawa pada suatu malam Umar keluar untuk melihat ehwal orang ramai, tiba-tiba beliau mendengar seorang wanita sedang bersya’ir Betapa panjang malam ini dan betapa gelap di sekelilingnya. Aku tidak boleh tidur kerana tiada yang tersayang yang boleh ku ajak bercumbu. Kemudian Umar bertanya kepada Hafsah “Berapa lama wanita dapat bertahan tidak bertemu dengan suaminya?” Hafsah menjawab, “Enam atau empat bulan.” Maka Umar berkata, “Untuk selanjutnya saya tidak akan menahan tentera lebih dari masa itu.” Hr. Baihaqi dalam kitabnya jilid IX m/s 29 [seperti yang dipetik dari kitab Hayatus Sahabah, bab Al-Jihad] Keluar 40 hari "Seorang lelaki telah datang kepada Saiyidina Umar ibnu Khattab maka Saiyidina Umar pun bertanya Di manakah engkau berada? Dijawabnya Saya berada di Ribat. Saiyidina Umar bertanya lagi Berapa hari engkau berada di Ribat itu? Jawabnya tiga puluh hari. Maka berkata Saiyidina Umar Mengapa kamu tidak cukupkan empat puluh hari? Kanzul Ummal, Juzuk 2 muka surat 288, dipetik dari kitab 'Risalah ad Dakwah - Apa itu Dakwah Tabligh', susunan Hj. Abdul Samad Pondok Al Fusani Thailand, terbitan Perniagaan Darul Khair, 1988 Keluar 3 Hari Daripada Ibnu Umar berkata Nabi telah memanggil Abdul Rahman bin Auf lalu bersabda Siap sedialah kamu, maka sesungguhnya aku akan menghantar engkau bersama satu jama'ah maka menyebut ia akan hadis dan katanya Maka keluarlah Abdul Rahman hingga berjumpa dengan para sahabatnya, maka berjalanlah mereka sehingga sampai ke suatu tempat pertama bernama Daumatul Jandal, maka manakala ia masuk ke kampung itu ia mendakwah orang-orang kampung itu kepada Islam selama tiga hari. Manakala sampai hari yang ketiga dapat Islamlah Asbagh bin Amru al Kalbi dan adalah ia dahulunya beragama Nasrani dan ia ketua di kampung itu. Hadith riwayat Darul Qutni, dipetik dari kitab 'Risalah ad Dakwah - Apa itu Dakwah Tabligh', susunan Hj. Abdul Samad Pondok Al Fusani Thailand, terbitan Perniagaan Darul Khair, 1988 Fatwa Ulama Oleh Mufti Ebrahim Desai, Darul Ifta, Madrasah In'aamiyyah, Camperdown, South Africa. Istilah, 'Tashkil' yang biasa digunakan dalam Jamaah Tabligh, bermaksud menyeru orang ramai kaum Muslimin untuk memberi masa mereka, untuk keluar ke Jalan Allah bagi tujuan pengislahan diri dan membuat kerja dakwah dan tabligh dalam jangka masa tertentu, seperti 3 hari, 10 hari, 15 hari, 40 hari, 4 bulan, 7 bulan, 1 tahun dan sebagainya. Jangkamasa tersebut bukan satu kemestian tapi ianya hanya dianjurkan seperti mana seseorang yang mengikuti kursus kecemasanfirst aid, misalnya, dianjurkan untuk mengikuti kursus praktikal selama sebulan. Walaupun tidak bermakna yang dia terus akan jadi doktor pakar, sekurang-kurangnya dia tahu apa yang perlu dia lakukan semasa kecemasan. Begitu juga, seseorang yang keluar ke Jalan Allah selama 3 hari, atau 40 hari, atau 4 bulan dan sebagainya, bukan bermakna dia telah menjadi seorang yang ahli atau pakar dalam Syariah, tapi sekurang-kurangnya dia tahu apa kehendak-kehendak asas dalam Syariah. Lebih lama masa yang dia berikan untuk keluar ke Jalan Allah, lebih banyak dia akan belajar dan menyempurnakan dirinya sebagai seorang Mukmin. Jangkamasa keluar tersebut bukanlah kriteria yang diwajibkan mengikut Syariah.. Dan Allah Maha Mengetahui. Mufti Ebrahim Desai, FATWA DEPT, Jawapan No. 2611 Mereka berkata Orang-orang Tabligh membuat bida’ah berupa keluar di jalan Allah secara berjemaah dan membatasi masa keluar 3 hari, 40 hari dan 4 bulan. Kami katakan Sesungguhnya keluar untuk memperbaiki diri adalah seperti keluar untuk menuntut ilmu dan hidayah. Juga seperti keluar untuk mendakwah manusia kepada Allah dan mengajar mereka hal-hal yang bermenafaat di dunia dan akhirat. Semuanya itu adalah keluar di Jalan Allah, apabila di landasi niat yang benar dan untuk mengapai redha Allah bukan untuk memperolehi harta dan penghormatan atau untuk hiburan, permainan dan kebatilan. Adalah termasuk kelakuan bodoh atau pura-pura bodoh apabila ada orang yang mengingkari keluarnya Jemaah Tabligh untuk kepentingan hidayah bagi manusia, mengajar mereka, memperbaiki diri mereka dan mendidik rohani mereka. Padahal Rasulullah bersabda, “Sepetang atau sepagi keluar di jalan Allah, lebih baik daripada mendapatkan dunia dan segala isinya. Juga sabda Rasulullah “Barangsaiapa mendatangi masjid ini, semata-mata untuk kebaikan yang ia ajarkan atau ia pelajari, laksana mujahid fi sabilillah.” Dan banyak lagi hadith sahih dan hassan yang mengajarkan dan memberi semangat untuk keluar di Jalan Allah. Alangkah ajaibnya perkataan mereka bahawa keluarnya Jemaah Tabligh adalah bida’ah! Dan lebih ajaib lagi mereka berhujah terhadap “keluar fi sabilillah secara berjemaah adalah bida’ah” dengan jangkaan mereka bahawa Rasulullah mengirimkan Mu'az ke Yaman bersendirian saja dan tidak berjemaah. Mereka lupa atau tidak tahu bahawa Rasulullah tidak mengirimkan Mu'az sendirian tetapi mengirimkan Abu Musa Al Asy’ary bersamanya. Baginda bersabda kepada keduanya, “Gembirakanlah mereka dan jangan kalian buat mereka lari. Mudahkan mereka dan jangan kalian menyusahkan. Bertolong-tolonglah kalian dan jangan berselisih.” Juga beliau mengirimkan Ali bin Abi Talib dan Khalid bin Sa’id bin al Ash Bersama mereka baginda mengirimkan rombongan besar untuk dakwah, ta'lim dan memutuskan perkara diantara manusia. Tentang pembatasan masa keluar yang mereka katakan sebagai Bidaah, adalah peraturan dakwah sebagaimana peraturan sekolah dan universiti yang mengenal batasan masa belajar dan kerehatan, untuk menyiapkan bekal dan perbelanjaan selama masa keluar. Apakah dengan demikian, orang-orang Tabligh dianggap membuat bida’ah kerena mereka mengatur hari-hari untuk kepentingan dan khuruj fi sabilillah keluar di jalan Allah? Alhamdulillah. Ditulis oleh Sheikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairy, Mudir di Masjid Nabawi dan Universiti Madinah Al-Munawarrah Dipetik dari buku “Menyingkap Tabir Kesalahfahaman Terhadap Jemaah Tabligh Abu Abil Hasan bekas pelajar Darul Uloom Faisalabad Pakistan menulis Dakwah dan Tabligh ialah kerja para Anbiya. Dan inilah juga usaha yang telah dipertanggungjawabkan oleh Allah kepada seluruh umat Islam. Maksud kepada usaha ini ialah supaya seluruh manusia dapat mengamalkan keseluruhan agama. Usaha untuk menghidupkan agama ini tidak memadai dengan hanya memberi masa 3 hari 40 hari dan 4 bulan. Bahkan harus berjuang dan berjihad seumur hidup kita. Ini telah dijelaskan oleh Allah SWT didalam al-Qur’an Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri mereka dan harta mereka dengan balasan syurga untuk mereka disebabkan mereka berperang dijalan Allah maka diantara mereka ada yang membunuh dan terbunuh. Balasan Syurga yang demikian ialah sebagai janji yang benar yang ditetapkan oleh Allah didalam Taurat Injil dan Al-Qur’an; dan siapakah lagi yang lebih menyempurnakan janjinya daripada Allah? Oleh itu bergembiralah dengan jualbelinya itu dan ketahuilah bahawa jualbeli yang seperti itu ialah kemenangan yang besar. At-Taubah ayat 111. Dalam ayat yang tersebut diatas Allah telah membeli dan meminta keseluruhan hidup orang-orang mukmin dan harta mereka untuk berjuang menegakkan agama Allah. Bukan setakat 4 bulan 40 hari sahaja. Tetapi malangnya pada hari ini umat Islam untuk melaksanakan satu perintah Allah yang paling besar iaitu sembahyang yang hanya mengambil masa beberapa minit sahaja pun sudah tidak ada masa kerana sibuk dengan fikir dan kerja-kerja dunia. Apa lagi untuk keluar seumur hidup. Umat hari ini telah jauh daripada agama. Kemampuan yang ada pada mereka juga berbeza-beza. Melalui panduan Al-Qur’an dan Hadith, para Ulama’ dan masyaikh di dalam jemaah ini telah menetapkan nisab yang mampu diikuti oleh setiap umat Islam. Memanglah tidak ada ayat Al-Qur’an yang memerintahkan untuk keluar bertabligh selama 4 bulan dan 40 hari tetapi bilangan dan angka ini banyak terkandung didalam Al-Qur’an dan hadith. Kenapakah angka-angka ini tercatit didalam Al-Qur’an dan Hadith? Sudah pasti ada hikmahnya di sebalik angka itu. Disini saya nukilkan beberapa riwayat dan pandangan Ulama’ betapa hikmahnya bilangan hari-hari tersebut. 1. Hikmah keluar tiga hari i. Suasana amat mempengaruhi seseorang itu. Seorang yang duduk di dalam suasana Iman dan akhlak yang baik dan dipenuhi dengan ibadat dalam masa tiga hari sudah pasti akan membenihkan satu suasana dan kejernihan hati didalam sanubari seseorang itu. Di zaman Nabi orang-orang kafir yang ditawan akan dikurung didalam masjid. Tujuannya ialah supaya mereka dapat melihat amalan-amalan orang Islam didalam masjid. Didalam Sahih Bukhari jilid kedua bab Maghazi dinukilkan bahawa seorang lelaki bernama Sumamah bin Ausal dari banu Hanafiah telah ditawan dan diikat didalam masjid Nabawi. Selama 3 hari beliau telah melihat amalan orang Islam yang sibuk dengan amalan dakwah. belajar dan mengajar. beribadat dan berkhidmat diantara satu sama lain. Hari yang pertama beliau ingkar untuk menerima Islam. Begitu juga pada hari yang kedua. Pada hari yang ketiga baginda Rasulullah telah membebaskannya. Setelah dibebaskan dari tawanan beliau merasai sesuatu didalam hatinya lantas beliau mandi dan datang semula ke masjid Nabawi dan bertemu dengan baginda Rasulullah dan terus memeluk agama Islam. Betapa besarnya perubahan pada diri Sumamah yang amat berkesan dengan amalan masjid pada ketika itu. Dalam masa tiga hari menjadi sumber hidayat kepadanya. ii. Jemaah-jemaah yang dihantar oleh baginda Rasulullah atas maksud dakwah atau berjihad akan diberi penerangan tertib dan usul bagaimana untuk berdakwah dan berperang. Diantaranya ialah • Jangan memerangi mereka sebelum diberi dakwah selama 3 hari. • Jangan membunuh kanak-kanak. wanita dan orang-orang tua yang lemah dikalangan mereka. • Jangan membuat kerosakan pada harta benda. tanam-tanaman dan membunuh binatang ternakan. Kenapa baginda memberi tempoh selama 3 hari dengan memberikan dakwah terlebih dahulu sebelum memulakan peperangan? Ini ialah pengajaran daripada baginda Rasulullah bahawa didalam Islam tidak ada peperangan tanpa memberi dakwah terlebih dahulu. Melalui amalan dakwah selama 3 hari ini orang-orang kafir akan melihat muamalah dan akhlak orang-orang Islam terhadap orang kafir sendiri. Ini sudah pasti akan mempengaruhi jiwa mereka dan memeluk agama Islam. Kisah ini terkandung didalam Hayatus Sahabah dimana baginda Rasulullah telah menghantar Abdul Rahman bin Auf ke satu tempat bernama Daumatul Jandal sebagaimana berikut Sehingga beliau sampai ke Daumatul Jandal lantas beliau mendakwahkan kepada mereka penduduk Daumatul jandal selama tiga hari supaya memeluk agama islam. Maka pada hari yang ketiga Asbagh bin Amar Al Kalbi telah memeluk agama Islam. Beliau ialah seorang nasrani dan ketua di kalangan mereka. iii. Hadzrat Zakaria seorang Nabi yang telah tua. Apabila Allah mahu mengurniakan anak kepadanya beliau bertanya “Wahai Allah apakah tandanya yang engkau akan mengurniakan anak kepadaku sedangkan aku telah tua? Allah menjawab sebagaimana didalam Al-Qur’an Tandanya bagimu kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari kecuali dengan isyarat. Berzikirlah kepada Tuhanmu sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah diwaktu pagi dan petang Ali Imran ayat 41 Para mufassirin berkata tanda diterimanya doa Hadzrat Zakaria ialah dia tidak boleh bercakap selama tiga hari kecuali dengan isyarat. Pada masa itu Allah telah memerintahkan Hadzrat Zakaria supaya berzikir sebanyak-banyaknya dan meninggalkan perkataan-perkataan dunia untuk menambah penghampirannya kepada Allah. Daripada ayat ini para ulama’ berpendapat bahawa sekiranya manusia dapat mengasingkan diri keluar dijalan Allah selama tiga hari dengan membersihkan diri dari fakir dunia. meninggalkan percakapan dunia dan menyibukkan diri dengan amalan dakwah. beribadah. belajar dan mengajar dan duduk dalam suasana agama sudah pasti akan memberi kesan didalam hati sanubari seseorang itu. Cinta pada agama akan datang. manusia akan membersihkan diri daripada dosa. bertaubat dan lebih hampir kepada Allah Demikianlah hikmah yang terdapat didalam masa tiga hari. Isyarat dari Al-Qur’an dan athar As-Sahabah inilah yang menjadi saranan oleh ahli jemaah Tabligh supaya setiap orang dapat melapangkan masa selama tiga hari. Disamping itu ia juga akan menimbulkan keghairahan untuk belajar agama dan mengislahkan diri sendiri. Abu Abil Hasan Abn Musa – Soal Jawab Agama Membahaskan Masalah Terkini Dalam Fekah Bahagian Pertama – Klang Book Centre - Cetakan Pertama 2004 – m/s 260 – 266 Dalil dan hikmahnya keluar 40 hari Ramai orang mempersoalkan masalah ini. Dari manakah orang-orang tabligh ini mengambil dalil supaya keluar 40 hari. Sebenarnya bilangan 40 hari ini telah banyak disebut didalam al-Qur’an dan Hadith. Keberkatan yang ada padanya telah jelas apabila Allah sendiri telah memerintahkan Musa supaya menambah bilangan hari untuk bermunajat kepada Allah sebagaimana didalam al-Qur’an. Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa memberi Taurat sesudah berlaku 30 malam dan Kami telah sempurnakan waktu yang telah ditetapkan oleh Tuhannya dengan sepuluh malam. Maka genaplah dari Tuhannya selama empat puluh malam Al A’raf 142 Begitulah juga didalam Surah al Baqarah ayat 51. Allah menyebut dengan janji-Nya kepada Nabi Musa untuk mengurniakan Taurat setelah bermunajat selama empat puluh malam. Didalam hadith baginda banyak sekali menyebut tentang bilangan 40 ini. Diantaranya ialah hadith yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud beliau berkata daku mendengar Rasulullah bersabda Sesungguhnya salah seorang daripada kamu dicipta didalam perut ibu selama 40 hari sebagai nutfah kemudian 40 hari menjadi seketul darah kemudian menjadi segumpal daging kemudian dihantar kepadanya seorang malaikat untuk meniupkan roh dan menulis kepadanya empat kalimat… HR Muslim Dalam hadith yang lain ada dinukilkan bahawa barangsiapa bersembahyang selama 40 hari berjemaah tanpa ketinggalan takbiratul u-la akan mendapat dua jaminan. Satu keselamatan daripada neraka dan kedua bebas dari nifaq. Hazdrat Abdullah bin Abbas berkata dihari kematian anak lelakinya, "lihatlah berapa ramai orang yang berada diluar". Hambanya berkata orang ramai telah berkumpul. “Adakah telah cukup empat puluh orang?” Mereka menjawab “Ya, telah cukup”. Abdullah bin Abbas berkata “hadirilah sembahyang jenazah kamu aku mendengar baginda bersabda mana-mana orang Islam yang meninggal dunia dan disembahyangi oleh 40 orang yang tidak melakukan syirik melainkan telah menjadi hak kepada si mayat bahawa jaminannya pasti diterima”. Dalam hadith yang lain baginda bersabda “Barangsiapa mengikhlaskan dirinya kepada Allah selama 40 hari akan zahir sumber-sumber hikmah daripada hati melalui lidahnya”. Banyak lagi hadith yang seumpama dengan ini yang menunjukkan keberkatan dan keutamaan pada tempoh atau bilangan 40 hari ini. Kita dapat melihat seorang yang keluar dijalan Allah melatihkan dirinya dalam menjalani ketaatan selama 40 hari sudah pasti amalan ini akan terus dilakukan ketika berada di rumah atau dikampungnya. Daripada hadith-hadith dan pandangan nuraniah inilah maka masyaikh dan ulama’ di dalam usaha ini menyarankan supaya setiap orang dapat melapangkan masa selama 40 hari mempelajari usaha dakwah dan mengislahkan diri masing-masing. Abu Abil Hasan Abn Musa – Soal Jawab Agama Membahaskan Masalah Terkini Dalam Fekah Bahagian Pertama – Klang Book Centre - Cetakan Pertama 2004 – m/s 266 – بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ . Pemergian ke kota Makkah bukan semata-mata perjalanan jasad, tetapi perjalanan rabbani’ iaitu perjalanan berserta ketulusan hati dan rohani ke arah menemui Allah SWT serta mengeratkan jalinan hubungan antara Allah sebagai Khalik Pencipta yang menjadikan alam sebagai makhluk-Nya dan manusia sebagai khalifah-Nya. . Firman Allah SWT “Dan serukanlah umat manusia untuk mengerjakan ibadat Haji, nescaya mereka akan datang ke rumah Tuhan mu dengan berjalan kaki, dan dengan menunggang berjenis-jenis unta yang kurus yang datangnya dari berbagai jalan dan ceruk rantau yang jauh.” Surah al-Hajj 2227 . Berikut adalah doa-doa yang digalakkan dibaca oleh tetamu Allah sewaktu tiba di Kota Makkah dan ketika memasuki Masjid Al Haram. . . 1. DOA KETIKA MELIHAT RUMAH-RUMAH DAN BANGUNAN DI MAKKAH .. . . 2. DOA KETIKA MEMASUKI KOTA MAKKAH . Ya Allah! Sesungguhnya Tanah Haram ini, negeri ini, ketenteraman yang ada di dalamnya dan hamba yang ada padanya, semuanya kepunyaanMu. HambaMu ini telah datang menyahut panggilanMu dari negeri yang jauh dengan membawa dosa yang banyak dan amalan-amalan yang buruk, daku pohonkan kepadaMu sebagai permohonan orang yang sangat berhajat kepadaMu dan takut kepada azabMu supaya Dikau terima daku dengan limpahan kemaafanMu dan masukkanlah daku ke dalam syurgaMu, Jannatun Naim, Ya Allah! Sesungguhnya ini adalah Tanah HaramMu maka haramkanlah dagingku, darahku dan tulangku dari api neraka . Ya Allah! Selamatkanlah daku dari azab Dikau di hari Dikau membangkitkan hamba-hambaMu. Daku memohon denganMu kerana Dikaulah Allah yang tiada tuhan melainkan Dikau Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani! Dikau berselawat dan mengucapkan selamat sejahtera ke atas junjungan besar kami Nabi Muhammad dan ke atas keluarga baginda sebanyak-banyak, selama-lamanya. . . . 3. DOA KETIKA MEMASUKI BABU SALAM PINTU AS-SALAM . Ya Allah! Dikaulah Yang Bersifat Sejahtera, dari Dikaulah sahaja kesejahteraan, maka hidupkanlah kami dengan kesejahteraan dan masukkanlah kami ke dalam syurga tempat yang selamat sejahtera, Maha Suci dan Maha Tinggi Dikau, Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah! Kurniakanlah daku rahmat dan keampunanMu, masukkanlak daku ke dalamnya dengan nama Allah, segala puji-pujian bagi Allah, selawat dan salam ke atas Junjungan kami Muhammad SAW. . . . 4. DOA KETIKA LALU DI BAB BANI SYAIBAH . Wahai Tuhanku! Masukkanlah daku ke dalam urusan agamaku dengan kemasukan yang benar lagi mulia, keluarkanlah daku daripadanya dengan cara keluar yang benar lagi mulia, dan berilah kepadaku dari sisiMu hujah, keterangan dan kekuasaan yang menolongku. Katakanlah wahai Muhammad telah datang kebenaran Islam dan hilanglah kebatilan. Sesungguhnya yang batil itu sememangnya perkara yang telah lenyap. Dan Kami Allah turunkan dengan beransur-ansur dari Al-Quran itu ayat-ayat suci yang menjadi penawar bagi orang-orang yang beriman dan tidaklah Al-Quran itu menambahkan apa-apa nikmat kepada orang-orang yang zalim melainkan kerugian. . . . 5. DOA KETIKA MELIHAT BAITULLAH KAABAH . Tiada Tuhan melainkan Allah, Tiada Tuhan melainkan Allah, Tiada Tuhan melainkan Allah! Allah Yang Maha Agung, Allah Yang Maha Agung, Allah Yang Maha Agung! Tiada Tuhan yang sebenarnya layak disembah melainkan Allah Yang Maha Esa; Tidak ada sekutu bagiNya, Tuhan yang memerintah segala sesuatu; BagiNya segala pujian dan Dialah Tuhan yang berkuasa ke atas tiap-tiap suatu. Daku mohon berlindung dengan Tuhan yang empunya rumah ini Kaabah daripada kekufuran, kemiskinan, azab kubur, sempit fikiran, rahmat Allah dan sejahteranya mencucuri ke atas Junjungan besar kami Muhammad SAW, keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Ya Allah! Tambahkanlah Baitullah ini dengan kemuliaan, kebesaran, keagungan, kebaikan, dan tambahkanlah kurniaMu kepada sesiapa juga yang memuliakannya Baitullah dan membesarkannya dari kalangan yang mengerjakan haji dan umrah dengan kemuliaan, kebesaran dan kebajikan. . . وَالسَّلاَمُ عَلَيْكَمْ وَرَحْمَةُ اللهُ وَبَرَكَاتُه . By; Shafiqolbu .

doa masuk kampung jamaah tabligh