Alternatiflain dari Stasiun Bandung bisa menggunakan angkot St. Hall – Gedebage. Sentra Buku Bekas Cikapundung, berada di trotoar samping Gedung PLN Distribusi Jabar-Banten. Untuk menuju ke sini mudahnya cari saja Alun-Alun Bandung. Sekitar tahun 2000 sebagai pembeda dibandingkan Palasari sentra ini mayoritas mengkhususkan pada majalah bekas Angkotini berwarna krem. Kereta api penumpang yang melintas langsungtidak berhenti di stasiun. Dari Alun-Alun Lembang mau ke Floating Market atau De Ranch bisa jalan kaki. Kita bisa naik angkot ini dari stasiun hall stasiun kereta api utama di Bandung jalan sukajadi RSHS mall PVJ di jalan setiabudhi atas ENhai. GubernurJawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil elakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong Provinsi Papua meresmikan Alun-alun Kabupaten Sorong Top News; Terkini; putra sopir angkot yang raih Adhi Makayasa. Jumat, 8 Juli 2022 23:14. Alun-alun Bandung disiapkan antisipasi jamaah Shalat Id membludak. Sabtu, 9 Juli 2022 19:40. Kitaingin ketemu langsung penonton, buat ikatan batin biar nanti bisa nonton ke bioskop," ucapnya. Selain cara itu, Sabtu 5 Januari nanti 'Preman Pensiun' akan menggelar jumpa fans yang terbuka untuk umum di Taman Alun-alun Bandung mulai pukul 9.00 WIB. "15 menit sebelum Azan Zuhur kita masuk ke masjid bersama-sama untuk salat berjamaah," katanya. 100Jt-an Tanah Kavling Tepi Jalur Angkot Bandung Ciparay Kavling tanah ini berada 15 menit dari Alun-Alun Ciparay yang merupakan lokasi sangat strategis di Kabupaten Bandung. Tanah berstatus SHM pekarangan dengan legalitas dijamin aman. Jalan lingkungan lebar dan tepat berada di pinggir jalan aspal. Bidang tanah datar kotak memanjang ke belakang. TRIBUNNEWSCOM, KEDIRI - Patroli Satpol PP Kota Kediri mengamankan Supardiyah, perempuan berdandan modis karena menjadi peminta-minta di Alun-alun Kota Kediri, Jumat (18/9/2020). Senin 21 Maret 2016 15:03 WIB. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menggelar konferensi pers terkait laporan dugaan penganiayaan terhadap sopir di Bandung, 21 Maret 2016. Kasus ini bermula saat sopir angkutan gelap bernama Taufik ditegur Ridwan Kamil saat ngetem di shelter bus Alun-alun Kota Bandung, pada 18 Maret 2016 lalu. 0YaT0. foto by Lokasi Jalan Asia Afrika, Balonggede, Regol, Kota Bandung, Jawa Barat 40251 Maps Klik Disini HTM Gratis Buka Tutup 24 Jam Telepon 022 2031490 Indonesia sekarang ini cukup terkenal di kalangan para turis. Hal ini disebabkan Indonesia memiliki banyak kawasan wisata yang menarik. Baik wisata alam, budaya, sejarah dan juga seni. Untuk wisata alam sendiri Indonesia tidak ada habisnya. Bali mempunyai banyak kawasan wisata alam yang siap memanjakan para wisatawan. Begitu juga dengan Lombok. Belum lagi Papua yang mempunyai surga dunia di Raja Ampat. foto by Sementara di pulau Jawa sendiri dari ujung Barat ke Timur ada banyak kawasan wisata alam yang tidak kalah menarik. Selain keindahan alam di Indonesia, kisah historis dan juga budaya menjadi salah satu daya tarik bagi dunia pariwisata untuk mengundang para wisatawan asing untuk datang ke negeri Khatulistiwa ini. Yogyakarta memiliki wisata budaya, sejarah dan memiliki nilai historis yang bisa mendukung industri pariwisata di sini. Selain Yogyakarta, Bandung menjadi salah satu kota yang bisa memanjakan para wisatawan. Jika berlibur ke kota Kembang ini, tentu saja para wisatawan bisa melihat tata kota Bandung yang masih menggunakan konsep dari jaman kolonial. Begitu juga dengan bangunan-bangunannya. Mulai dari Gedung Sate, Villa Isola, hingga Gedung Merdeka yang masih memiliki bentuk seperti era kolonial Belanda dengan gaya art deco. Tentu saja menjadi salah satu nilai penting di kota yang memiliki julukan Paris Van Java ini. Mengenal Lokasiā¤ļøSejarah Singkatā¤ļøFilsafat Dari Lokasiā¤ļøLetak dan Lokasiā¤ļøFasilitas Yang Adaā¤ļøWisata Kulinerā¤ļø Mengenal Lokasiā¤ļø foto by Ketika berlibur ke ibukota Jawa Barat ini tentu saja kurang pas rasanya jika para wisatawan tidak mengunjungi pusat kota Alun-alun Bandung. Kawasan wisata ini menjadi salah satu tempat liburan alternatif yang sangat pas jika berkunjung bersama keluarga dan juga bersama teman-teman dan rombongan. Pasalnya di kawasan wisata ini ada banyak hal yang bisa ditemui. Kawasan wisata Alun-alun Bandung ini tentu saja tidak akan pernah sepi pengunjung. Ditambah lagi sekarang Alun-alun Bandung sudah direnovasi dan juga dimodifikasi sehingga sangat pas untuk tempat liburan favorit bagi keluarga. Kawasan wisata Alun-alun Bandung ini merupakan tempat wisata yang murah dan tentu saja sangat menyenangkan. Tidak salah jika menjelang akhir pekan atau weekend dan juga pada saat libur nasional, Alun-alun Bandung akan sangat padat oleh pengunjung. Alun alun yang berada di pusat kota dan sebagai simbol dari Bandung dan juga landmark dari bumi parahyangan ini dekat dengan kawasan wisata dan tempat hiburan yang siap memanjakan para wisatawan. Di sini para wisatawan bisa menemukan pasar hiburan dan juga tempat wisata kuliner yang siap memanjakan perut. Sejarah Singkatā¤ļø foto by Alun-alun Bandung adalah pusat dari kota Bandung dan menjadi penanda bahwa di sinilah pusat segala aktifitas dari kota Bandung pada jaman dulu. Alun-laun ini berada di area sebidang tanah yang cukup luas. Dan di sekitar dari alun-alun ini berdiri bangunan yang cukup megah dengan bentuk yang indah. Menjadi salah satu ciri khas dari jaman kolonial tempo dulu. Alun-alun Bandung ini letaknya berada di dekat Grote postweg. Bandung di era walikota sekarang ini yang dipegang oleh Bapak Ridwan Kamil memang terus mempersolek dan terus mempercantik diri. Hal ini tentu saja dimaksudkan untuk mengembalikan citra dari Bandung yang sudah sangat popular dan juga terkenal di era penjajahan Belanda. Dan proses renovasi kota ini juga membawa alun-alun Bandung berubah menjadi sebuah kawasan wisata yang cukup cantik. Pada awalnya alun-alun Bandung ini memang tidak terjamah alias kurang terawat. Bahkan fungsinya sendiri tidak bekerja dengan maksimal. Berbeda dengan Yogyakarta yang memiliki alun-alun yang cukup indah. Seiring berjalannya waktu, alun-alun Bandung akhirnya mampu memberikan identitas diri dan juga menjadi salah satu landmark dari kota Paris Van Java ini. foto by Alun-alun Bandung memiliki nilai historis dan juga menjadi salah satu tonggak sejarah berdirinya kota Bandung ini. Di saat pertama kali kota Bandung ini berdiri, kuda merupakan salah satu hewan peliharaan yang memiliki peran cukup penting. Ketika itu kuda menjadi satu-satunya alat transportasi yang digunakan untuk keperluan kenegaraan. Salah satunya adalah untuk mengantarkan surat kepada kantor atau markas administratif Belanda. Dan jika menempuh perjalanan yang cukup jauh, biasanya sang petugas akan membutuhkan kuda-kuda lain. Sehingga sangat wajar di kala itu dibutuhkan kuda pengganti untuk mengantarkan surat. Dan biasanya kuda pengganti ini selalu siap sedia berada di pos pengganti guna menggantikan peran dari kuda pertama yang berangkat terlebih dahulu. Pada masa itu salah satu pos untuk kuda pengganti ini berada di jalan raya pos. Letaknya berdekatan dengan gedung kantor pos besar Bandung yang sekarang ini letaknya berada di jalan Banceuy. Jalan Banceuy ini awalnya dari kata Oude Kerkhoffweg. Hal ini disebabkan tempat tersebut pada waktu ini merupakan kuburan orang atau penduduk china yang tinggal di kota Bandung. Sekarang ini area tersebut sudah berubah menjadi tempat untuk menjual aneka onderdil atau suku cadang mobil dan listrik. Dan kuda-kuda ini berada di area alun-alun yang dahulu kala memang difungsikan untuk penggantian kuda-kuda. Dahulu kala nama area ini bukan alun-alun. Ada asal-usul menarik yang beredar di sekitar masyarakat. Pada masa kolonial, setiap Opsir Belanda yang ketika itu hendak berkunjung ke Keraton yang berada di Bandung dan juga Kabupaten serta Kawedanan biasanya akan didampingi oleh para Pejabat lokal. Para opsir ini diantar menggunakan kereta kuda atau bendi. Ketika mendekati area tersebut, biasanya Pejabat Lokal ini akan berteriak ALON-ALON yang artinya pelan-pelan atau perlahan dalam bahasa Jawa. Teriakan ini ditujukan kepada sang kusir. foto by Ketika itu para Opsir atau perwira Belanda sulit untuk mengingat lokasi dan juga nama dari area yang mereka datangi. Pasalnya menggunakan bahasa daerah dan juga bahasa Jawa. Area Kraton yang mereka singgahi akhirnya diberi nama ALOON-ALOON sesuai perkataan para pejabat lokal. Pasalnya hanya area Kraton, Kabupaten dan Kawedanan saja yang menggunakan pejabat lokal untuk mengantarnya. Nama ini yang akhirnya digunakan oleh pemerintah setempat untuk memberi nama daerah di pusat kota. Bahkan di daerah Blitar dan juga Ponorogo sendiri area pusat kota masih menggunakan nama Aloon-aloon. Sementara untuk area Bandung, Jogja dan sekitarnya menggunakan nama Alun-alun. Jadi nama alun-alun ini berasal dari bahasa Jawa yang diserap oleh orang Belanda. Filsafat Dari Lokasiā¤ļø Alun-alun sendiri memiliki bentuk sepetak tanah berbentuk segi empat yang berada di tengah kota. Dan juga kata alun ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris memiliki arti Square atau Quadrado. Sementara dari filsafat untuk tata ruang Jawa yang luhur sendiri alun-alun harus dibangun dengan mengedepankan konsep dari Catur Sagotra dan juga Catur Gatra Tunggal. Yang artinya memiliki Empat Elemen dan juga Satu Unit area. foto by Konsep dari alun-alun yang memiliki unsur empat elemen ini harus mengandung unsur Kraton, Masjid, penjara dan juga pasar di area alun-alun tersebut. Di Alun-alun Bandung sendiri diatur dan juga ditata rapi dengan menggunakan konsep Catur Sagotra. Di sini sudah terdapat Kraton, Masjid dan juga penjara atau Banceuy serta pasar. Tata letak ini disebut juga sebagai Arsitektur Tembok Keliling atau Omwallingarsitektur. Penduduk Bandung tempo dulu memang belum bisa menikmati hiburan seperti bioskop. Akan tetapi pada masa-masa tersebut penduduk Bandung justru mendapatkan tontonan gratis namun sadis. Pada masa tersebut masyarakat Bandung bisa melihat tahanan dihukum mati seperti dihukum gantung di halaman alun-alun. Hukuman gantung ini sendiri menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat pribumi di Bandung. Pendopo yang terdapat di Kabupaten Bandung ini juga memiliki bentuk dan juga tampilan yang mengedepankan arsitektur tradisional Jawa. Dengan bentuk atap yang memiliki bentuk Joglo Tumpang Tiga. Pendopo ini dibangun pada tahun 1850 yang merupakan kediaman resmi dari Bupati Wiranatakusumah II yang memimpin pada era 1810 M. Sementara di bagian yang mengarah ke pendopo ke arah utara dari kota Bandung ini merupakan bentuk dari penghormatan kepada gunung-gunung. Hal ini juga memberikan bentuk apresiasi kepada kesucian dari gunung-gunung tersebut. Di area dalam pendopo sendiri terdapat Ruang Arab yang memiliki banyak hiasan yang menggunakan unsur-unsur Arab. Salah satunya dengan adanya lukisan kaligrafi. Disamping itu area ini sudah dilengkapi dengan tempat pemeliharaan ikan yang sangat luas. Dan penduduk sekitar memberi nama kolam atau tempat pemeliharaan ikan ini dengan nama Balong Gede atau kolam besar. Lahan di area kabupaten sendiri cukup luas dengan adanya nama jalan di belakang kabupaten dengan nama Jl. Pungkur atau Pengker yang memiliki arti Belakang dalam kitab bahasa Sunda. foto by Sementara pohon Beringin menjadi salah satu pohon yang disucikan bagi umat Hindu. Pohon Beringin atau bahasa lainnya adalah waringin merupakan salah satu pohon yang disucikan oleh kaum Hindu. Sama halnya dengan pohon Bodi yang disucikan oleh umat Buddha. Hal ini yang membuat disetiap alun-alun selalu terdapat pohon beringin yang cukup tinggi dan rindang. Hal ini disebabkan untuk menghormati umat Hindu yang merupakan agama yang dianut oleh raja-raja terdahulu. Penghormatan kepada leluhur dibuktikan di alun-alun ini. Di Alun-alun Bandung ini juga memiliki pohon beirngin yang bersejarah. Di sini terdapat pohon Beringin yang ditanam pada tanggal 18 September 1898. Pohon ini ditanam guna memperingati pelantikan dari Ratu Belanda Wihelmina. Oleh sebab itu pohon ini diberi nama Wihelmina Boom yang memiliki arti Pohon Wilhelmina. Sementara pohon beringin kedua ditanam pada tahun 1909. Kala itu Ratu Juliana menggantikan sang ibu untuk naik tahta. Dan pohon ini diberi nama Juliana Boom atau Pohon Juliana. Di setiap Alun-alun sendiri harus ditanam minimal 2 pohon beringin besar yang dikurungi atau dikelilingi oleh tembok. Hal ini disebabkan bahwa pohon beringin ini merupakan Songsong atau payung kerajaan. Payung merupakan lambang keperkasaan dan kekuasaan. Dan ternyata pohon Beringin ini memiliki unsur dan juga berhubungan erat dengan jaman kolonial. Pasalnya di tahun 1942, kedua pohon beringin ini yang memiliki usia 50 tahun atau setengah abad ini akhirnya mati. Padahal usia dari pohon beringin sendiri bisa berabad-abad lamanya. Dan uniknya lagi kematian dari pohon beringin ini berbarengan dengan menyerahnya Belanda kepada tentara Jepang yang datang ke Indonesia. Letak dan Lokasiā¤ļø foto by Letak dan lokasi dari Alun-alun Bandung ini tentu saja sangat strategis. Pasalnya letaknya berada di tengah-tengah kota Bandung. Ditambah lagi dengan adanya fasilitas taman yang terbuka dan juga bisa dikunjungi oleh siapapun. Kawasan wisata keluarga alun-alun Bandung ini bisa diakses selama 24 jam dan tidak pernah tutup. Apalagi kawasan wisata keluarga ini tidak pernah sepi dar pengunjung. Apalagi di sekitar kawasan wisata ini para wisatawan bisa mengunjungi aneka kawasan wisata sejarah, dan juga kawasan wisata belanja yang bisa diakses dengan mudah. Belum lagi kawasan wisata kuliner yang sangat komplit dan juga lengkap di sini. Fasilitas Yang Adaā¤ļø foto by Alun-Alun Bandung ini sudah mengalami perombakan dan juga renovasi beberapa kali. Dan terakhir di tahun 2014. Dan Alun-alun Bandung ini kembali diresmikan setelah selesai direnovasi pada tanggal 31 desember2014. Alun-alun Bandung sekarang ini sudah menyediakan aneka fasilitas yang sangat komplit. Mulai dari tempat bermain untuk anak, area parkir, perpustakaan dan tentu saja tidak lupa free wifi yang siap memanjakan para kawula muda yang berada di sekitar taman ini. Area ini memiliki luas sekitar mtpg yang sudah terbungkus rapi dengan rerumputan hijau yang sangat bersih dan juga lembut. Tentu saja membuat kawasan wisata ini sangat pas untuk keluarga. Selain itu tempat sampah juga sudah banyak ditemui di kawasan wisata ini. Pasalnya Bandung memang terkenal dengan tumpukan sampah di sekitar jalan utama. Guna menjaga kelestarian dan juga keindahan serta kebersihan di sekitar Alun-alun Bandung, tentu saja tempat sampah menjadi salah satu fasilitas yang penting. Meski para pengunjung kadang masih suka sembrono. Setidaknya adanya tempat sampah bisa memberikan kesadaran diri kepada para pengunjung yang datang. Wisata Kulinerā¤ļø Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa di sekitar kawasan wisata keluarga Alun-alun Bandung ini banyak terdapat wisata kuliner. Ada beberapa tempat favorit yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan terutama yang membawa keluarga untuk menikmati aneka sajian kuliner. Salah satunya adalah warung nasi Ibu Imas. Warung nasi Ibu Imas ini namanya memang sudah sangat terkenal di seantero Bandung. Bisa dikatakan hampir semua masyarakat Bandung mengenal rumah makan milik Ibu Imas ini. Selain itu warung makan ini cukup terkenal bagi kalangan mahasiswa. Hal ini disebabkan oleh harganya yang sangat cocok untuk kantong mahasiswa. Warung Nasi Ibu Imas ini memiliki menu sajian khas kuliner Sunda yang nikmat dan juga lezat. Tentu perpaduan yang pas antara harga yang murah dan menu yang lezat Dari segi pilihan, Warung Nasi Ibu Imas ini menyajikan menu yang cukup banyak. Di sin yang menjadi salah satu menu favorit bagi para masyarakat dan juga mahasiswa adalah menut ayam goreng dan juga ayam bakar. Selain itu juga tersedia menu lain seperti petai, tempe, tahu dan juga lalapan berupa sayuran yang tentu saja bisa menggugah selera makan dan dijamin bisa nambah. Tidak lupa pula di warung ini juga terdapat sambal dadak serta sambal karedoknya yang menjadi salah satu sambal yang cukup digemari bagi para pengunjung yang datang ke Warung Nasi Ibu Imas. Rasanya benar-benar mantap. Selain warung nasi Ibu Imas, kuliner lain yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan adalah Mie Linggar Jati. Mie Linggar Jati ini berada di sebuah jalan sempit yang bernama Jalan Balong Gede. Jalan ini berada tepat di depan Alun-alun Bandung. Mie yang satu ini menjadi salah satu warung mie yang sangat legendaris di seantero Bandung. Dan sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Sangat wajar jika masyarakat Bandung cukup mengenal warung mie ini. Alasan mengapa Mie Linggar Jati cukup terkenal disebabkan tekstur mie yaminnya yang cukup lezat dan juga lembut. Ditambah lagi dengan adanya potongan daging cincang yang sangat banyak dan juga semangkuk babat kuah hangat yang membuat perpaduan semakin sempurna. Selain mie, Linggar Jati ini juga sangat terkenal dengan es alpukatnya. Dan ternyata bukan hanya jus alpukat biasa yang membuat es ini cukup terkenal. Potongan alpukatnya sangat besar dan dijamin sangat puas bagi yang menyantapnya. Bagi yang ingin menikmati kopi sembari melihat keindahan Alun-alun Bandung, Warung Kopi Purnama bisa menjadi pilihan. Letak dari Warung Kopi Purnama ini ada di Jalan Alkateri No 22, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung. Tempatnya sendiri berada di sekitar kawasan Braga yang tidak jauh dari Alun-alun Bandung. Meski tempatnya cukup kecil, akan tetapi antusias para pengunjung untuk menikmati kopi di sini tidak kunjung surut. Warung Kopi Purnama ini memiliki gaya arsitektur yang sangat unik. Di dalamnya juga terdapat beberapa susunan dari meja dan juga kursi yang terbuat dari kursi dengan finishing seadanya sehingga memperlihatkan bentuk vintage dan juga unik. Sementara untuk area dinding sendiri ditempel aneka poster serta foto-foto hitam putih yang semakin menggambarkan kesan klasik dan retro. Ditambah lagi foto-foto ini menggambarkan suasana Bandung tempo dulu yang masih sangat bagus. Para pengunjung tentu saja bisa melihat bagaimana perkembangan Bandung dari masa ke masa melalui foto ini. Sembari menikmati kopi tentu saja bisa menjadi pilihan yang pas. Risky Budiman atau lebih dikenal dengan nama Risky. Memiliki pengalaman menulis sejak 2010. Risky adalah seorang penulis berasal dari Jatinegara, Jakarta TImur. Risky memiliki hobi Traveling, Membaca dan Menulis. Bandung - Berkunjung ke Kota Bandung tak lengkap rasanya jika tidak singgah ke beberapa kawasan yang sudah tersohor di wilayah Ibu Kota Jawa Barat ini. Mulai dari Gedung Sate, Balai Kota hingga ke jalan-jalan ikonik di kawasan Alun-alun Bandung yang menjadi spot foto favorit para pelancong yang datang ke Kota bisa tiba di sejumlah kawasan itu, anda dapat menggunakan moda transportasi angkot yang sangat mudah dijangkau di Kota ini rangkuman detikJabar mengenai rute dan tarif angkot yang bisa menjadi acuan jika berkunjung ke Kota Bandung Dilansir dalam salinan Keputusan Wali Kota Kepwal Bandung Nomor tentang Penetapan Tarif Angkutan Penumpang Umum di Kota Bandung, total ada 39 trayek angkot yang beroperasi di Kota pihak Dishub, sejak 2016 hingga sekarang belum ada penyesuaian tarif kembali untuk ongkos angkot ini. Berikut rinciannyaAbdul Muis - Cicaheum Via Binong Kode Tarif Rp Muis - Cicaheum Via Aceh Kode Tarif Rp Muis - Dago Kode 02 Tarif Rp Muis - Ledeng Kode 03 Tarif Rp Muis - Elang Kode 04 Tarif Rp - Ledeng Kode 05 Tarif Rp - Ciroyom Kode 06 Tarif - Ciwastra - Derwati Kode 07 Tarif - Cibaduyut Kode 08 Tarif Rp Hall - Dago Kode 09 Tarif Rp Hall - Sadang Serang Kode 10 Tarif Rp Hall - Ciumbuleuit Via Eykman Kode 11A Tarif Hall - Ciumbuleuit Via Cihampelas Kode 11B Tarif Rp Hall - Gede Bage Kode 12 Tarif Hall - Sarijadi Via Sukajadi Kode 13 Tarif Rp Hall - Sarijadi Via Setrasari Mall Kode 14 Tarif Rp Hall - Gunung Batu Kode 15 Tarif Rp Raya - Ledeng Kode 16 Tarif Rp - Riung Bandung Kode 17 Tarif Rp Induk Caringin - Dago Kode 18 Tarif Rp Permai - Dipatiukur - Dago Kode 19A Tarif Rp - Sarijadi Kode 19B Tarif Rp - Bumi Asri Kode 20 Tarif Rp - Cikudapateuh Kode 21 Tarif Rp - Cipagalo Kode 22 Tarif Rp - Cijerah Kode 23 Tarif Rp - Cimindi Kode 24 Tarif Rp - Ujung Berung Kode 25 Tarif Rp - Tegallega Kode 26 Tarif Rp - Ciwastra - Derwati Kode 27 Tarif Rp - Gedabage - Ujung Berung Kode 28 Tarif Rp Muis - Mengger Kode 29 Tarif Rp - Elang Kode 30 Tarif Rp - Ciroyom Kode 31 Tarif Rp - Cibiru - Panyileukan Kode 32 Tarif Rp Panyileukan - Sekemirung Kode 33 Tarif Rp Serang - Caringin Kode 34 Tarif Rp - Karang Setra Kode 35 Tarif Rp Atas - Halteu Andir Kode 36 Tarif Rp perlu dicatat, tarif untuk rute angkot ini hanya menjadi acuan dan bisa saja berbeda dengan kondisi di lapangan. Jika Anda masih ragu, anda bisa menanyakan langsung tarif ini kepada sopir angkot saat sudah tiba di tempat tujuan. Dan jangan lupa, siapkan uang pas untuk membayar ongkos angkot yang akan anda naiki nanti. ral/ors Bandung - Jalan berlubang masih ditemukan di beberapa titik di Kota Bandung. Salah satunya lubang di Jalan detikJabar, Kamis 8/6/2023 sore, meski diameternya tidak besar lubang di jalan itu cukup dalam. Ada sejumlah lubang yang dikeluhkan pengendara di jalan dihitung dari ujung Jalan Tamansari menuju ke Jalan Siliwangi, lebih dari lima lubang di jalan itu. Salah satu pengendara Yudistira mengatakan, salah satu lubang di jalan tersebut membuat keram perut."Dalam itu lubang, buat pengendara motor kerasa banget sampe ke ulu hati," kaya juga mengeluhkan, di malam hari Jalan Tamansari ini gelap. "Kalau malam gelap jalan ini, penerangan cuman dari kendaraan aja," ujarnya."Tapi meski pakai lampu, tetap kalau malam gak kelihatan lubangnya," tersebut diamini pengendara lainnya. Kurnia mengatakan, penerangan di jalan itu buruk."Gelap kalau malam, apalagi disini potongan rimbun. Harus jadi perhatian pemerintah ini," ujar Kurnia. Simak Video "Penampakan Jalan Rusak di Kudus, Berlubang Hingga Ada Truk Terguling" [GambasVideo 20detik] wip/dir Bandung menjadi salah satu destinasi wisata populer di Indonesia. Lebih dari 3 juta wisatawan datang ke Bandung setiap tahunnya. Kota dengan luas 167,3 km2 ini memang sangat unik dan menyimpan berbagai destinasi wisata yang menarik. Serunya lagi, ada banyak pilihan transportasi di Bandung yang ramah kamu bisa memilih menggunakan transportasi mana saat berlibur di Bandung, mulai dari angkot, bus, bahkan kereta dalam kota! Tarif transportasi umum di Bandung juga sangat terjangkau, bahkan beberapa malah gratis. Inilah salah satu alasan kenapa Bandung selalu ramai dikunjungi oleh para Transportasi di BandungAda sekitar 9 transportasi yang bisa kamu gunakan untuk jalan-jalan di Kota Kembang ini. Setiap transportasi ini mempunyai kelebihan dan keunikannya tersendiri. Berikut ini adalah daftar transportasi yang bisa kamu gunakan selama di Trans Metro Pasundan TMPKelebihan TMP atau Trans Metro Pasundan merupakan transportasi publik di Bandung yang sangat recommended. Rute transportasi ini menyeluruh dan menjangkau seluruh daerah yang ada di Bandung dan sekitarnya. Halte dari TMP juga banyak yang dekat dengan tempat wisata, sehingga memudahkan para dan cara bayar TMP bisa kamu nikmati dengan tarif Rp0 alias gratis. Namun kamu harus menyiapkan kartu e-money atau sejenisnya. Tinggal tap kartu saja tanpa terpotong Untuk naik TMP, kamu harus tahu terlebih dahulu rutenya. TMP ini beroperasi dari pukul WIB. Tapi ada juga yang beroperasi dari WIB tergantung rutenya. Kamu wajib cek terlebih dahulu. Selain itu, pastikan datang ke halte sebelum bus tiba agar tidak Untuk memudahkan kamu dalam menikmati transportasi ini kamu bisa menggunakan aplikasi ā€œTeman Busā€. Dengan aplikasi ini kamu bisa melihat rute dan jadwal Trans Metro Bandung TMBSumber lookmanhakim / ShutterstockKelebihan Trans metro Bandung atau TMB hampir sama dengan TMP. Hanya saja TMB melayani perjalanan dalam kota Bandung dan melewati banyak tempat wisata menarik yang bisa kamu singgahi. TMB mempunyai 6 koridor dan beroperasi dari pukul Kamu hanya perlu membayar saja untuk umum, sedangkan pelajar hanya Pembayarannya hanya bisa dilakukan dengan menggunakan uang Kalau ingin naik TMB, sebaiknya pelajari terlebih dahulu rutenya agar tidak salah pilih koridor. Selain itu, tunggulah di halte TMB karena bus ini hanya berhenti di halte Trans Bandung Raya DAMRIKelebihan Rute Trans Bandung menyeluruh dan menjangkau banyak tempat wisata. Selain itu, bus ini juga mampu menampung banyak penumpang sekaligus. Bus ini hanya beroperasi dari pukul Sekali naik bus ini kamu akan dikenai tarif sekitar tergantung rutenya. Cara pembayarannya bisa secara tunai maupun nontunai. Khusus layanan nontunai, baru bisa di halte alun-alun Bandung Pastikan kamu datang ke halte selama jam operasinya. Selain itu, pastikan menunggu di halte khusus bus ini. Cek juga rutenya sebelum menaikinya agar tidak salah naik Bus Rapid Transit Aman & Sehat BURATASSumber Instagram sultony_pandu21Kelebihan BURATAS hanya tersedia 1 koridor saja, yaitu dari Leuwi Panjang ke Majalaya, dengan tempat pemberhentiannya sangat banyak dan mencakup seluruh wilayah di Bandung. Sayangnya jam operasionalnya hanya dari WIB saja untukj keberangkatan dari Leuwi Panjang. Sedangkan dari Majalaya mulai dari Sekali naik bus ini kamu hanya perlu membayar saja. Khusus untuk lansia gratis. Pembayarannya hanya bisa secara Pastikan ketahui terlebih dahulu rutenya dan menunggu di halte yang sudah Kereta Api LokalKelebihan Salah satu pilihan transportasi umum di Bandung yang murah adalah kereta api. Kereta api lokal dalam kota Bandung mempunyai rute cukup banyak dan menjangkau kota-kota lain di sekitar Hanya dan bisa kamu bayar secara tunai maupun Cek terlebih dahulu jadwal keberangkatan dan rute pemberhentian stasiunnya. Pastikan stasiun yang kamu tuju ada dalam rute pemberhentian Angkutan UmumGeorge Barker / ShutterstockKelebihan Angkutan umum Bandung atau angkot mempunyai banyak rute atau trayek. Rute angkot di sini mencakup seluruh wilayah Bandung dengan jam operasional hampir 24 jam. Tidak hanya dalam kota saja, ada juga angkot lintas kota dari dan ke Tergantung dari rute atau jauh dekatnya, namun tarif terendahnya hanya Kalau naik angkutan umum ini, kamu hanya bisa dengan uang tunai Pelajari terlebih dahulu warna angkot di Bandung karena setiap warna berbeda rutenya. Kamu bisa bertanya kepada sopirnya agar tidak tersesat atau salah naik angkot. Pastikan kamu membawa uang kecil agar tidak kesulitan ketika akan BandrosAkhmad Dody Firmansyah / ShutterstockKelebihan Bandros merupakan bus khusus untuk wisatawan yang ingin mengelilingi Kota Bandung. Bus ini hanya beroperasi di hari Sabtu dan Minggu mulai dari pukul WIB. Terdapat 5 bus Bandros dengan warna yang berbeda-beda. Setiap warna mempunyai rute yang berbeda. Bandros hanya tersedia di 3 lokasi yaitu di Jln. Diponegoro, Kampung Korea Artha Park, dan Alun-alun Kota Hanya dengan saja per orang, kamu sudah bisa berkeliling Kota Bandung. Cara pembayarannya bisa tunai maupun Pastikan kamu datang lebih awal di lokasi Bandros. Sebelum naik, kamu juga harus mendaftar terlebih dahulu di petugas. Nantinya petugas akan memanggil nama penumpang sesuai dengan list yang sudah ada. Jadi, kamu tidak perlu mengantre di depan Sewa MobilKelebihan Sewa mobil Bandung bisa menjadi pilihan buat kamu yang ingin lebih leluasa berlibur di kota ini. Salah satu kelebihan dengan sewa mobil adalah kamu bisa berkeliling Bandung tanpa batas. Kamu bisa mengatur sendiri waktu kedatangan dan lama kunjungan di tempat Harga sewa mobil Bandung sangat bervariasi, tergantung jenis mobil dan lama sewanya. Untuk mendapatkan harga terbaik kamu bisa langsung sewa mobil di Traveloka. Traveloka menyediakan sewa mobil dengan sopir maupun lepas Untuk sewa mobil di Traveloka, sebaiknya booking terlebih dahulu sebelum sampai di Bandung. Pastikan pilih mobil yang sesuai dengan jumlah penumpangnya. Jika ingin lebih bebas dan kamu bisa setir mobil sebaiknya pilih sewa lepas kunci Cukup dengan download Traveloka saja kamu sudah bisa pesan mobil dengan mudah. Wujudkan liburan menyenangkanmu di Bandung bersama dengan banyaknya pilihan transportasi di Bandung, tentu liburanmu akan semakin mudah, bukan? Nah, kamu mau memilih salah satu atau mungkin ingin mencoba semua transportasi umum yang ada di Bandung? Apa pun transportasinya, pastikan kamu pilih yang paling nyaman dan sesuai dengan budget liburanmu, ya. – Hampir tiap kota di Indonesia memiliki apa yang diistilahkan sebagai alun-alun yaitu sebuah ruang publik berupa lapangan terbuka sebagai ciri khas penataan pemerintah Hindia-Belanda tempo dulu, yang menjadi pusat orientasi dari sebuah kota. Lazimnya, alun-alun dikelilingi oleh gedung pusat pemerintahan yang biasanya berada di sisi utara atau selatan dan di sisi baratnya terletak sebuah bangunan masjid. Sebagai sebuah ruang publik, alun-alun adalah sebuah tempat yang nirsekat di mana warga masyarakat dari beragam lapisan sosial bisa berinteraksi dengan sebebas-bebasnya dan seakrab-akrabnya. Bahkan, idealnya pula, alun-alun ini bisa menjadi semacam jembatan interaksi antara pengelola kota dan warganya. Alun-alun Bandung Jika menilik perjalanan sejarah Kota Bandung, Alun-alun Bandung diperkirakan dibangun sekitar tahun 1900-an. Di masa lalu, Alun-alun Bandung ini merupakan tempat berbagai kegiatan masyarakat. Berbagai aktivitas dari mulai tempat cuci mata hingga tempat jajan serba ada berpusat di Alun-alun Bandung. Alun-alun Bandung juga kerap dijadikan arena berolahraga masyarakat. Sekelompok warga masyarakat secara rutin biasa memanfaatkan Alun-alun Bandung sebagai tempat olahraga senam pagi. Untuk keperluan olahraga pula, sejumlah warga lanjut usia memilih untuk berjalan kaki mengelilingi Alun-alun Bandung sepanjang beberapa putaran setiap pagi. Setelah itu, mereka beristirahat sembari berbincang-bincang dengan rekan-rekannya. Sebagian warga Kota Bandung barangkali masih ingat bagaimana di tahun-tahun tujuhpuluhan hingga awal tahun delapanpuluhan, Alun-alun Bandung ini biasa menjadi arena unjuk kabisa para tukang sulap dan tukang obat. Para tukang sulap dan tukang obat kerap memamerkan kebolehannya di Alun-alun Bandung. Atraksi mereka menjadi hiburan sekaligus daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat yang melancong ke Alun-alun Bandung. Empat jalan Ada empat buah jalan yang mengelilingi Alun-alun Bandung di masa lalu. Di sebelah barat, terdapat Jalan Alun-alun Barat, persis berada di depan Masjid Agung. Di sebelah selatan, ada Jalan Dalem Kaum. Di utara, ada Jalan Asia-Afrika dan di sebelah timur, ada Jalan Alun-alun Timur. Khusus mengenai Jalan Alun-alun Barat yang beraspal halus dan berada di depan Masjid Agung itu, dulu jika Ahad pagi, tatkala suasana lalu-lintas masih sepi, sering dimanfaatkan oleh anak-anak untuk ajang bermain sepakbola. Jika ada angkot atau kendaraan roda empat lainnya yang harus melewati jalan tersebut, mereka berhenti sejenak. Setelah itu, mereka melanjutkan permainan sepakbola mereka di jalan itu penuh dengan keceriaan. Sehabis bermain bola di Jalan Alun-alun Barat, saat mentari kian tinggi dan lalu-lintas semakin ramai, mereka melepas lelah dengan beristirahat di taman alun-alun sembari menikmati minuman dan makanan yang dijual oleh para pedagang minuman dan makanan yang mangkal di sana. Sejak halaman Masjid Agung diperluas, Jalan Alun-alun Barat lenyap tidak bersisa. Tidak ada lagi anak-anak yang bermain sepakbola setiap Ahad pagi. Kelompok warga yang biasa bersenam pagi dan berjalan-jalan pagi mengelilingi Alun-alun juga tidak tampak lagi. Para tukang sulap, tukang obat, - bahkan tukang unyeng dan tukang ramal garis tangan - yang dulu bisa ditemui berada di sejumlah sudut Alun-alun Bandung dan bercengkrama dengan para warga pengunjung alun-alun entah pergi ke mana gerangan sekarang ini. Zaman berubah. Yang dulu ada, sekarang tiada. Yang dulu tiada, sekarang mengada.

angkot ke alun alun bandung