Intinya Agar bisa punya sahabat sejati, komunikasi di dunia maya saja tidak cukup. Kamu dan temanmu harus saling menyayangi, peduli, sabar, dan mau memaafkan. Sifat-sifat ini bisa membuat kamu memiliki persahabatan yang sejati. Tapi, semua ini sulit ditunjukkan di dunia maya. ^ Beberapa nama telah diubah.
Sahabatyang tulus adalah dia yang tulus menasihatimu demi kebaikanmu, bukan dia yang tulus memuji pada sesuatu yang tidak terpuji. ㅤㅤ Sahabat sejati adalah yang tidak mencelakakan dirimu baik di dunia maupun di akhirat. Dan “PERSAHABATAN SEJATI” ialah mereka yang mengikat persahabatan dengan tali iman. Karena ia akan terus kekal hingga
Persahabatantidak perlu saling mengerti. Karena sahabat akan saling menerima hal yang tak bisa dimengerti."2. "Sahabat memang bukan matahari yang bisa menerangi dunia ini, tapi sahabat adalah sinar kecil yang menerangi hati ini." 3. "Sahabat sejati akan muncul dan menghibur di saat kita hancur, bukan malah kabur di saat kita lebur."4.
DalamAlkitab, persahabatan dan kasih adalah dua hal yang tak terpisahkan. "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran" (Amsal 17:17). Persahabatan adalah sebuah alat untuk melebur pasangan suami istri menjadi satu kesatuan yang indah.
Sahabat sejati adalah seseorang yang masuk ke hatimu ketika seisi dunia keluar." 14. " Sahabat sejati tahu sekali seberapa bodohnya kamu dan tetap saja memilih untuk
Kerinduannyaadalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Sepasang suami istri setengah baya itu mengemasi dagangannya. Sang istri membereskan piring, gelas dan perabot lain.
Pantunlucu untuk sahabat kali ini kami akan memberikan berita terkini dan terbaru buat anda semuaperlu anda ketahui pantun lucu untuk sahabat atau puisi lucu ini adalah kata kata yang paling tepat untuk diberikan untuk sahabat anda yang lagi merasa sedihmungkin anda bisa memberikan artikel yang kami sediakan buat sahabat anda supaya sahabat anda bisa
AaIWLUk. - Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa menjalani kehidupan sendirian. Manusia memiliki sifat dasar membutuhkan orang lain, karena setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan kelebihan dan kekurangan, manusia bisa saling melengkapi satu dengan lainnya. Selama menjalani hidup, kamu akan bertemu banyak orang. Kamu akan menemukan teman-teman baru. Kamu dan temanmu bisa saling membantu di saat membutuhkan. Saat interaksi kedekatan antara kamu dan dia mulai terjalin baik dan lebih dekat, kamu akan menyebutnya sebagai sahabat sejati. Sahabat sejati adalah orang yang selalu bisa menerima kamu apa adanya. Orang yang selalu mau menerima keluh kesahmu ketika ada masalah. Misalnya saat kamu ingin curhat. Mengungkapkan keluh kesah atau mencurahkan isi hati sudah jadi hal lumrah dan kebutuhan bagi manusia. Ada kalanya kamu tidak bisa menceritakan masalah kepada orangtuamu. Kemudian kamu akan memilih untuk curhat kepada sahabat. Terlepas dari curhatan hal-hal kecil hingga masalah-masalah hidup yang besar. Pasalnya dengan curhat kepada sahabat sejati, dapat membantumu dan meringankan masalahmu. Sahabat juga menjadi orang yang menyelamatkanmu dari rasa kesepian. Mendapatkan sahabat sejati yang bisa mengerti setiap keadaanmu, baik senang maupun duka adalah anugerah. Seperti kata mutiara tentang arti sahabat sejati yang rangkum dari berbagai sumber pada Selasa 26/2 berikut ini. 1. Arti sahabat sejati yang sesungguhnya. Ada disaat kamu membutuhkan. foto Instagram/ 2. Itulah makna sebenarnya seorang sahabat. foto Instagram/niza_musa 3. Percayalah kepada sahabat. foto Instagram/ 4. Ingat siapa yang ada di saat kamu sedang sedih. foto Instagram/ 5. Terkadang sahabat memang tidak ingin memamerkan kedekatan denganmu. foto Instagram/tipsahoy_id 6. Carilah sahabat yang baik untuk dunia dan juga akhirat. foto Instagram/sahabat_hijrah31 7. Arti penting dari seorang sahabat. foto Instagram/riska_nabil_amilah 8. Tutupi juga kekurangan sahabat sejatimu. foto Instagram/riska_nabil_amilah 9. Tidak ada salahnya kalau kamu curhat kepada sahabat. foto Instagram/katadunia__ 10. Saling memahami adalah kunci utama persahabatan. foto Instagram/katadunia__ 11. Lebih baik memiliki satu sahabat daripada banyak teman yang tidak setia. foto Instagram/katadunia__ 12. Menutupi kekurangan bukan berarti sahabat tidak boleh jujur mengenai kesalahanmu. foto Instagram/suci_natasya_aprilia 13. Jangan sia-siakan sahabat sejatimu. foto Instagram/_misstyhah_ 14. Sahabat selalu ada meskipun kadang kamu tidak sadar. foto Instagram/ 15. Sahabat baik memang seperti itu. foto Instagram/katahatisandi 16. Ingat, kamu masih memiliki sahabat sejati. foto Instagram/ 17. Sahabat pasti berani memberikan saran demi memperbaiki kesalahanmu. foto Instagram/ 18. Ada hikmah di balik kemarahan seorang sahabat sejati. foto Instagram/artisahabat21 19. Sahabat itu saling melindungi. foto Instagram/JTHEARTPOCKS_ 20. Sahabat sejati juga bisa membuat tenang saat kesusahan. foto Instagram/quotes____kpopers 21. Berdoalah agar bisa dipertemukan dengan sahabat yang baik. foto Instagram/ 22. Sahabat akan menerima semua kekuranganmu. foto Instagram/ 23. Sahabat sejati tidak diukur oleh waktu. foto Instagram/tumbr_qoutess 24. Jadikan orang yang lebih baik darimu menjadi sahabat. foto Instagram/berisikata2 25. Sahabat sejati adalah kebahagiaan tersendiri bagimu. foto Instagram/hellolirik 26. Sahabat sejati akan selalu melekat di hati. foto Instagram/ 27. Jangan lupa untuk memahami sahabat sejati. foto Instagram/nix6989 28. Sahabat sejati tidak butuh pamer. foto Instagram/ademaulin 29. Sahabat akan membawamu menuju jalan yang lebih baik. foto Instagram/aurazura_ 30. Ingat, tidak ada yang namanya mantan sahabat. foto Instagram/coretanharii 31. Hargailah sahabat yang ada dikala kamu susah. foto Instagram/kaoskarakterbandung_ezzeti 32. Sahabat sejati juga bisa berperan sebagai saudara. foto Instagram/aprilmagda 33. Orang yang selalu berusaha menerima kamu apa adanya. foto Instagram/sausanid 34. Memang bukan berarti sahabat mampu menghilangkan semua masalahmu, namun ia akan selalu ada mendengarkanmu. foto Instagram/bukucerdas_keluarga 35. Terkadang kamu bisa sejenak melepas penat berkumpul dengan sahabat. foto Instagram/benerbaper 36. Sahabat sejati akan saling mendoakan satu sama lain. foto Instagram/anakabi_1297 37. Memiliki sahabat termasuk sebuah rizki yang patut disyukuri. foto Instagram/andy_badiuzzaman 38. Sahabat sejati adalah tanda kasih sayang. foto Instagram/dzafirella_ 39. Bahkan saat kamu sedang berantem dengan pacar. foto Instagram/saifahmad17 40. Dia akan meraihmu tanganmu agar tidak sedih lagi. foto Instagram/ahyr581 brl/vin Recommended By Editor 40 Kata-kata bijak patah hati yang membantu cepat move on 30 Kata bijak untuk para jomblo, bikin semangat ngejar gebetan 40 Kata-kata mutiara motivasi agar kamu tak menyerah 7 Kata mutiara Rina Nose ini bikin hati jadi adem 10 Pepatah berujung pantun ini kocaknya bikin baper gimana gitu
Sahabat sejati adalah orang-orang yang setia bersama kita dalam jangka waktu yang panjang hingga usia tua. Sahabat sejati adalah manusia yang menemani kita secara total sampai hal-hal yang paling mendasar dan prinsipil dalam kehidupan. Sahabat sejati adalah manusia yang menenami kita sampai pada taraf hampir meniadakan dirinya sendiri, memberikan kepada kita segala yang paling berharga sejati adalah manusia-manusia yang menghutangi kita sangat banyak hal namun tak pernah menagih piutangnya kepada kita. Sahabat sejati adalah manusia-manusia yang melangkah bersama kita di sepanjang perjalanan hidup, yang tidak melakukan apapun selain yang menggembirakan hati kita, yang menyehatkan pikiran kita, yang memperteguh iman kehidupan kita, serta yang memperkuat energi perjuangan kita sepanjang perjalanan Ibrahim, satu di antara Nabi dan Rasul yang digelari Ulul Azmi adalah sahabat sejati Allah. Khalilullah. Ketika Allah mewahyukan kepada perintah untuk khitan, yang ada di dekatnya adalah kapak, dan Nabi Ibrahim mengkhitan alat kelaminnya dengan kapak. Ia tidak mau Allah menganggapnya sebagai hamba yang menunda-nunda perintah dan kewajiban. Maka ia tidak mencari-cari pisau atau alat lainnya, melainkan langsung menggunakan Jibril As diperintah oleh Allah Swt untuk menjelma jadi manusia dan mendatangi Ibrahim untuk menguji mental dan kepribadiannya. Jibril mengeluh bahwa ia butuh pertolongan dan bisa diatasi kalau ia punya kambing. Secara bertahap Nabi Ibrahim mempersilakan Jibril untuk mengambil salah satu dari ekor kambingnya. Kemudian mempersilakan Jibril mengambil sepertiganya dari jumlah itu. Akhirnya Ibrahim mempersilakan Jibril mengambil dan memiliki seluruh “Khalillah”, sahabat karib Allah terasa begitu indah. Allah tidak diperanakkan oleh siapapun. Tidak juga punya anak, istri atau sudara-saudara. Tetapi Ia punya sahabat satu fakta anugerah Allah Swt kepada hidup saya. Salah satu bukti Rahman Rahim Allah Swt serta semua sifat-sifat penuh kemurahan, kasih sayang, pengayoman, perlindungan dan penghiburan-Nya kepada hidup saya adalah banyaknya sahabat-sahabat sejati di setiap jengkal perjalanan hidup saya sejak kanak-kanak hingga usia tua sekarang saya juga wajib menjadi sahabat sejati bagi diri saya sendiri. Saya harus setia kepada kewajiban hidup diri saya sendiri. Allah sendiri adalah Maha Sahabat Sejati bagi setiap hamba-Nya. Saya tidak boleh menipu dan menganiaya diri saya sendiriوَظَلَّلۡنَا عَلَيۡكُمُ ٱلۡغَمَامَ وَأَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَنَّ وَٱلسَّلۡوَىٰۖ كُلُواْ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقۡنَٰكُمۡۚ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ يَظۡلِمُونَ“Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu “manna” dan “salwa”. Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri”.Di Menturo saya dianugerahi banyak sahabat sejati. Ada Markesot manusia prima-logik, hidup sangat konsisten dan syar’i. Punya Guk Denan, yang di masa tua sekarang ini saya baru tahu bahwa ia seorang santri. Ia ternyata murid rahasianya Ayah saya. Ia pendekar sepakbola yang mengajari saya “ngelmu titèn” sampai diterapkan di peta strategi sepakbola. Ia sangat akurat mengetahui kelemahan mental saya ketika bermain bola. Kami di-bon oleh klub-klub di Jombang dan cukup kamu berdua yang menjelajah lapangan untuk memasukkan gol demi gol. Ketika jumlah gol sudah cukup, saya tendang bola keluar lapangan karena bosan menang. Guk Denan marah. Saya dimarahi karena memenggal posisi rasa syukur. Dia bilang sepakbola itu bukan soal jumlah gol, melainkan bermain maksimal sesuai dengan anugerah kemampuan kita dari saya beberapa tahun di Gontor, permainan sepakbola saya menurun. Ketika kami berdua menjelajah lapangan menembus sela-sela kaki lawan-lawan, Gus Denan bilang “Sampeyan kok wis gak titèn…”. Main bola tidak bisa ilmiah, tidak sempat mengukur peta koordinat, berapa meter bola harus ditendang, lengkung ekstrem atau landai atau telèsèr. Dan itu tergantung posisi bawah kaki berserta sudut ketika menendang. Semua tidak bisa diukur secara akademis. Ilmu sudah harus menyatu dengan kaki, hati dan perhitungan pikiran dalam spontanitas-spontanitas. Dan menurut Guk Denan sore itu saya sudah jauh menurun spontanitas Denan 84 tahun dan masih naik sepeda onthel sehari-hari sampai puluhan bahkan ratusan kilometer. Di Padhangmbulan kemarin ngobrol akrab dengan Mbak Via, kemudian dikirimin sejumlah peralatan untuk menyempurnakan sepedanya. Guk Denan menangis dan bilang “Sungkan aku…”. Guk Denan berterima kasih dengan doa panjang dan Alfatihah. Dia mengaji sehari satu Juz. Padahal selama 60-an tahun sejak di Menturo saya menyangka dia tidak bisa membaca Al-Qur` Gontor saya dianugerahi Allah sahabat sejati bernama Ismail Malakalu. Ia satu klub bermain sepakbola. Ia mengajari saya ngremus semprong, makan silet dan bohlam listrik, sebagaimana Markesot mengajari saya main olah pisau atau lempar pisau, dan di masa kanak-kanak mengajak saya melakukan hal aneh-aneh dari urusan dukdèng hingga mistik. Ismail lari dari Pondok Gontor mencari saya di Ponorogo beberapa jam setelah saya diusir dan tinggal bersama sahabat sejati lainnya, Damanhuri Panjaitan yang lebih dulu diusir dari saya. Di Sabah Ismail adalah muballigh empirik yang terjun langsung ke masalah lingkungannya dengan kecerdasan dan kebijaksanaan. Di usia tua lebih setengah abad kemudian saya bersama Mbak Novia mengunjunginya di Tambunan, Sabah Malaysia. Ismail melaksanakan panduan hidup Sunan Kalijaga Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti. Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati, dan juga sabar. Anak-anaknya ia kasih nama Imam Khomeiny, Muammar Khadafi, dan Leyla Khalid pejuang beracara dengan Ustadz Yasin Hasan Bangil di Pesantren Darut Tauhid Malang, saya ditemani pendekar-pendekar dan tim lengkap para sahabat sejati dari Yogya Toto Rahardjo, Halim HD, Simon Hate, Pakde Nuri, dan Alisyahbana. Masing-masing dari mereka punya karakter dan wilayah kesejatian dan kesetiaannya sendiri-sendiri. Toto Rahardjo adalah Marja’ Maiyah di bidang pergerakan soaial dan dipanggil Kiai Nuri menulis di buku hariannya tiga syariat hidupnya yang ia tetapkan sendiri. Pertama, taat menjalankan syariat Allah. Kedua, selalu siap kerja keras dan menderita untuk kebenaran dan kebaikan. Ketiga, menemani perjuangan Cak Nun. Halim adalah penegak nilai-nilai sosial yang sangat ketat sikap dan perjuangannya. Simon adalah filosof yang menyembunyikan tauhidnya dengan penampilan budaya yang amat sederhana sampai level anti kemewahan. Simon mengatakan tidak mungkin ada yang lebih benar dari Muhammad Saw dengan tauhidnya. Tauhid adalah puncak nilai kemanusiaan, ilmu, sejarah dan selesai acara di Darut Tauhid, panitia Malang siap mengantarkan kami ke Bangil, sementara panitia Bangil juga sudah datang dengan kendaraannya siap menjemput kami. Dua Panitia ini berdebat, tidak ada yang mau mengalah untuk mengangkut kami, sampai bertele-tele dan tidak ada kaputusan. Alisyahbana akhirnya tampil karakter Mandarnya seolah Panglima Perang Balanipa.“Caknun, naik ke sini”, katanya sambil membuka pintu Kijang dari Bangil. “Toto, Halim, Pakde, Simon, ayo naik”. Kemudian kepada Panitia Malang Ali bilang, “Kau pergi ke kamarmu, balik ke asrama Pesantren. Niat baik kalian sudah diterima di langit”.Tanpa keributan semuanya patuh kepada Ali. Kami pun segera melaju ke Bangil. Di Pesantren Syi’ah pimpinan Habib Husein kami dijamu diletakkan di salah satu kamar santri. Para pendekar pathak warak dari Yogya ini canggung. Toto dan semua lebih cocok habitatnya di rumah gubug Mlangi Kedungombo atau di bangunan-bangunan sederhana di Nitiprayan tempat Sekolah Alamnya Mbak Wahya Toto Rahardjo. Kami pun mbobol, lompat dari jendela kamudian berjalan kaki beberapa kilometer mencari warung rakyat. Balik lagi ke Pesantren pagi hari ketika acara saya terjadwal akan ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ بِطَانَةٗ مِّن دُونِكُمۡ لَا يَأۡلُونَكُمۡ خَبَالٗا وَدُّواْ مَا عَنِتُّمۡ قَدۡ بَدَتِ ٱلۡبَغۡضَآءُ مِنۡ أَفۡوَٰهِهِمۡ وَمَا تُخۡفِي صُدُورُهُمۡ أَكۡبَرُۚ قَدۡ بَيَّنَّا لَكُمُ ٱلۡأٓيَٰتِۖ إِن كُنتُمۡ تَعۡقِلُونَ“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu karena mereka tidak henti-hentinya menimbulkan kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat Kami, jika kamu memahaminya”.“Min dunikum” pada kebanyakan manusia dan kaum muslimin dipahami secara adminstratif dan identitas formal, meskipun dikualifikasi dengan sebutan “teman seiman”. Fakta akhlaqnya, ketahanan dan jam terbang kejuangannya, kesetiaan kemanusiaannya, tidak dijadikan pertimbangan utama. Parameternya adalah pengelompokan secara padat, organisasional dan kriteria itu yang saya pergunakan dalam hidup saya, maka sahabat-sahabat sejati saya adalah para ulama, kiai, ustadz atau habaib yang ada disekitar aktivitas perjuangan saya. Tetapi lebih setengah abad proses verifikasi, saya menemukan bukti bahwa sejumlah sahabat sejati yang saya sebutkan di nomor tulisan ini memang berkualitas ulama, kiai, ustadz, meskipun belum pernah saya lacak dan teliti apakah mereka adalah para Habib.
Oleh Nabila Ummu Anas KELUARGA – Setiap muslim ketika memasuki gerbang kehidupan rumah tangga, berharap akan terbentuk keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Allah SWT berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” QS ar Rum 21 Di kehidupan modern hari ini, terkadang kehidupan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah hanya ada dalam ucapan doa dan selamat saat pesta pernikahan diselenggarakan. Saat mulai berada di dalam kehidupan rumah tangga, sakinah seolah sulit diwujudkan. Hal ini dikembalikan kepada bagaimana paradigma awal ketika membangun keluarga. Pengaruh masyarakat dengan pemikiran Barat yang sekuler liberal turut berperan membentuk paradigma ini, sampai kepada peran masing-masing, baik suami, istri, ayah, ibu, dan anak. Menggapai Ketenteraman dalam Keluarga Tidak jarang ditemui, “sakinah” dimaknai terpenuhinya hak dan kewajiban untuk saling memberi manfaat satu sama lain; bisa mengakomodasi semua kepentingan, baik suami maupun istri. Mereka bisa berbuat apa saja asalkan tidak mengganggu pasangannya. Posisi tawar suami maupun istri dilihat dari seberapa besar penghasilan dan kontribusinya mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga. Mereka menempuh jalan kompromi serta mengutamakan toleransi ketika menghadapi permasalahan keluarga. Akan jauh dari harapan, suami istri dapat mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah jika paradigma dan cara untuk menggapainya dikembalikan kepada akal dan hawa nafsu manusia. Sementara, agama hanya dipakai dalam urusan ibadah mahdhah dan saat akad nikah saja. Islam Fondasi Persahabatan dalam Rumah Tangga Islam merupakan agama yang bersumber dari wahyu Allah SWT, Sang Pencipta manusia. Allah sangat mengetahui manusia yang diciptakan-Nya, baik laki laki maupun perempuan, suami maupun istri. Sehingga Islam ketika mengajarkan bagaimana suami istri menjalani kehidupan rumah tangga, tentulah sesuai fitrah manusia untuk mengantarkannya meraih sakinah mawaddah wa rahmah yang hakiki. Kehidupan rumah tangga yang berfondasikan Islam akan menjadikan seorang suami tenteram dan damai di sisi istrinya, begitu pula sebaliknya. Mereka akan saling cenderung kepada yang lain, bukan saling menjauhi. Mereka akan mengedepankan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya dalam menyelesaikan permasalahan keluarga, termasuk bagaimana pergaulan suami istri berlangsung. Ketenteraman sakinah tentu tidak didapatkan jika pergaulannya seperti hubungan atasan dengan bawahan di dalam sebuah perusahaan atau bisnis. Dalam hubungan transaksional, mitra kerja akan melaksanakan perannya sebaik mungkin karena akan ada imbalan materi sesuai kontribusi kerja atau dedikasinya. Jika seperti ini, niscaya hubungan yang terjadi sebagaimana interaksi transaksional/kemitraan yang sarat dengan materi atau untung rugi. Bahkan untuk hubungan seksual suami istri pun akan berlandasan materi, untung rugi. Kondisi ini meniscayakan adanya pemikiran sexual consent dalam kehidupan suami istri. Maka, suami bukanlah mitra bisnis istrinya, begitu pun sebaliknya. Kehidupan suami istri dalam Islam adalah kehidupan persahabatan yang dapat memberikan kedamaian dan ketenteraman. Satu sama lain merupakan sahabat sejati dalam segala hal. Syariat Islam menetapkan hak istri atas suami dan hak suami atas istri. “Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf.” QS al Baqarah ayat 228. Ibnu Abbas menuturkan, “Para istri berhak atas persahabatan dan pergaulan yang baik dari suami mereka, sebagaimana mereka wajib taat kepada suaminya dalam hal yang memang diwajibkan atas mereka terhadap suami mereka.” Nizham Ijtima’i fil Islam, Taqiyyuddin an-Nabhani Rasulullah Suri Teladan bagi Keluarga Muslim Adalah Rasulullah Muhammad Saw. teladan yang sangat baik dalam kehidupan keluarga. Rasul memberikan contoh bagaimana seorang suami bersahabat dengan istri-istrinya secara makruf. Kehidupan persahabatan sejati yang menenteramkan jiwa dan membahagiakan hidup. Nabi Saw. bergaul secara indah dan bersenda gurau dengan istri-istri beliau, senantiasa bersikap lemah lembut kepada mereka, sering membuat mereka tertawa, bahkan beliau pernah berlomba lari dengan Aisyah ra. ummul mukminin. Kehidupan persahabatan ini juga Rasul pesankan kepada keluarga Fatimah ra. dan Ali bin Abi Thalib ra. Para Sahabat yang mulia pun melaksanakan pergaulan yang makruf dalam keluarga mereka. Suasana demikian akan menjauhkan konflik keluarga dengan suasana kekerasan fisik maupun psikis yang dapat berujung pada kandasnya bahtera rumah tangga. Nabi Saw. bersabda, “Orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya, dan aku adalah orang yang paling baik dari kalian terhadap keluargaku.” HR al-Hakim dan Ibnu Hibban dari jalur Aisyah ra. Jika terjadi percekcokan suami istri, ini adalah hal wajar dalam kehidupan manusia. Namun, ketika perselisihan diselesaikan dengan ketundukan kepada syariat Allah, tidak akan sampai kepada hilangnya ketenteraman dalam kehidupan keluarga. Islam sebagai agama yang sempurna akan menuntun umat Islam menyelesaikan setiap problem kehidupan, termasuk problematik relasi suami istri atau keluarga. Suami adalah Pemimpin Keluarga Allah SWT telah menetapkan kepemimpinan ada di tangan suami. “Kaum laki laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita.” QS an Nisa 34. Suami adalah qawwam pemimpin atas istrinya. Kepemimpinan seorang suami atas istrinya bukan berarti ia boleh bertindak otoriter atau seperti penguasa yang tidak bisa dibantah perintahnya. Kepemimpinan seorang suami di dalam rumah tangga adalah pengaturan dan pemeliharaan berbagai urusan rumah tangga. Istri berhak memberikan masukan dan berdiskusi kepada suaminya, sebab keduanya adalah dua orang sahabat, bukan atasan dan bawahan. Kepemimpinan suami adalah kepemimpinan yang diwarnai suasana persahabatan. Allah SWT yang memberikan hak kepada suami untuk mendidik istrinya. “Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka dari tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, janganlah kamu mencari cari jalan untuk menyusahkannya.” QS an Nisa ayat 34. Suami juga berwenang memberi sanksi kepada istrinya jika istrinya berbuat dosa atau bermaksiat kepada Allah. Ketetapan ini tentu dilaksanakan dengan landasan keimanan dan ketaatan kepada syariat Allah, dalam suasana perlakuan seorang sahabat sejati yang cinta dan sayang kepada sahabatnya. Kerja Sama dalam Kehidupan Persahabatan Dalam persahabatan suami istri, seorang istri melayani suaminya dalam seluruh perkara yang sudah semestinya dia lakukan di dalam rumah. Semua aktivitas yang harus dilakukan di luar rumah menjadi kewajiban suami untuk mengerjakannya. Hal tersebut berdasarkan hadis Nabi Saw. yang berkaitan dengan kisah Ali dan Fatimah ra., “Rasulullah Saw. telah memutuskan atas putri beliau, Fatimah wajib mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di dalam rumah, dan atas Ali wajib mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di luar rumah.” Musnad ibnu Abi Syaibah. Sungguh sangat indah Islam menata kehidupan suami istri dalam kehidupan persahabatan. Hubungan dan pergaulan suami istri yang terjadi dilakukan dengan cara yang makruf. Inilah kehidupan persahabatan yang akan menjelma menjadi kehidupan yang penuh kedamaian, ketenteraman, penuh kasih sayang, dan mendapat keberkahan. Kehidupan semacam ini hanya terealisasi sempurna jika Islam benar-benar nyata diterapkan dalam kehidupan kaum muslimin. Kehidupan di mana setiap muslim menjadikan Islam sebagai landasan berpikir dan bersikap. Individu-individu yang bertakwa ada dalam atmosfer masyarakat yang selalu melakukan amar makruf nahi mungkar dan institusi negara Khilafah yang melaksanakan syariat Islam di seluruh aspek kehidupan. Negara Khilafah bertanggung jawab melakukan pembinaan Islam, akidah maupun syariatnya kepada seluruh anggota masyarakat, suami, istri, dan keluarga. Setiap keluarga akan terbentengi dari berbagai pemikiran rusak yang menyimpang dari ajaran Islam. Negara Khilafah juga wajib memenuhi berbagai pelayanan kemaslahatan bagi masyarakat. Alhasil, keluarga tidak akan jatuh dalam ketidakharmonisan dan kemaksiatan kepada Allah SWT. Wallahu a’lam bishshawab. [MNews/Gz] Facebook Notice for EU! You need to login to view and post FB Comments!
– Kata “sahabat” berasal dari “sahiba” yang berarti menyertai. Dengan kata lain, sahabat adalah orang selalu menyertai kita di dalam kehidupan. Ikatan sebuah persahabatan bahkan bisa lebih erat dibandingkan dengan pasangan hidup dilihat dari sudut pandang yang berbeda tentunya. Sahabat sejati sesungguhnya bisa merasakan rasa sakit ketika kita merasakan sakit dan juga akan sangat bahagia ketika kita bahagia, begitupun sebaliknya. Sahabat yang sejati tentunya tidak akan memiliki niat untuk menghianati, meninggalkan ataupun menjerumuskan kita ke jalan yang salah. Sahabat sejati sesungguhnya akan selalu menyertai kita disaat kita berada dibawah maupun ketika kita diatas. Ibarat kata, sahabat akan mematai – matai orang yang kita sukai sedangkan teman bisa merebut orang yang kita suka. Jadi, sahabat sejati akan selalu condong dengan sesuatu yang memiliki kebaikan untuk kamu. Bahkan dalam islam, sahiba atau sahabat hubungannya lebih indah. Seorang sahabat sejati akan membantu kita dalam kebaikan dan pasti akan menasehati kita dalam keburukan. Arti sahabat yang paling dalam adalah tidak memiliki rasa iri, dengki maupun niat lain yang bisa mencelakakan kita. Bahkan seorang sahabat yang benar – benar baik tidak akan pernah memiliki niat memberi atau menerima dengan asas pemanfaatan. Ikhlas lillahita’ala 🙂 Biasanya, sahabat sejati dimulai dengan pertemanan saat kita masih kecil. Semakin dewasa hubungan itu akan semakin erat seiring dengan permasalahan yang menghampiri individu satu sama lain. Sebuah permasalahan bisa menyatukan bahkan mempererat hubungan persahabatan. Tentunya permasalahan tersebut bisa dipecahkan oleh kedua belah pihak, maka keterkaitan dan keyakinan hati akan bertambah. Cobalah untuk mencoba memecahkan masalah bersama sahabat, entah itu masalah dalam sekolah, keluarga atau masalah pribadi. Seorang sahabat sejati akan memberikan solusi sesuai dengan permasalahan yang kamu hadapi. Jikapun Ia tidak bisa memberikan solusi, setidaknya Ia mampu mendengarkan masalahmu. Secara tidak sadar kamu sudah membuat hati lega ketika mau menceritakan masalah yang sulit diterima akal dan perasaan. Mulai sekarang, silakan untuk mencari sahabat sejati. Entah teman sekolah, atau teman bermain satu desa. Tapi jika kamu yang mencari sahabat sejati maka kamu harus bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain dahulu. 🙂
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Usai mengisi seminar parenting di Bondowoso hari Ahad 10/11/2019 lalu, saya mendapatkan pertanyaan dari wanita, salah seorang peserta seminar. Ada beberapa pertanyaan yang sangat normatif dan akademik, salah satu yang paling menggelitik saya adalah pertanyaan nomer 4, "Menurut Bapak, apakah definisi dari seorang istri?"Terus terang saya berkerut-kerut membaca pertanyaan itu, dan mencoba memahami serta menyelami kedalaman dari pertanyaan tersebut. "Definisi istri?" tanya saya untuk mempertegas. "Iya benar Pak Cah, definisi istri".Biasanya orang bertanya kepada saya, "Seperti apa ciri istri salihah?" atau, "Seperti apakah istri yang baik?" atau yang semacam itu. Ini pertanyaan yang lebih mendasar, "Apa definisi dari istri?" Baca juga Sinetron Suara Hati Istri Zahra Tuai Cibiran Pedas Netizen Indonesia Siapakah Istri?Awalnya, saya ingin menjawab secara konyol, bahwa istri adalah seorang perempuan yang telah dinikahi oleh seorang lelaki. Namun, mustahil hal seperti itu tidak ia ketahui. Lalu, mengapa masih bertanya definisi istri? Sekiranya, hal apa yang ingin dia ketahui dari pertanyaan ini?Setelah berpikir sejenak, akhirnya saya menjawab lebih filosofis. Bukan definisi harfiah. Saya menjawab dengan beberapa makna kehadiran istri bagi suami, berikut ini. sumber 1. Pertama, Istri adalah Pendamping Suami Istri adalah pendamping atau partner bagi suami. Mereka berdua berkolaborasi dan bersinergi secara positif untuk mewujudkan visi serta tujuan-tujuan mulai berumah tangga. Mereka bekerja sama untuk mengarahkan keluarga menuju kepada ridha Allah, sehingga bisa mendapatkan kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Seperti Bunda A'isyah yang sangat tabah mendampingi Nabi Saw dalam melakukan berbagai tugas berat sebagai utusan Kedua, Istri adalah Sahabat SuamiIstri adalah sahabat bagi suami. Sahabat dalam suka dan duka, sahabat dalam tawa dan air mata, sahabat dalam masa lapang dan sulit. Istri adalah sahabat untuk berbagai dengan suami, menemani hari-hari yang kadang rumit dan melelahkan, menemani hari-hari yang terkadang berkumpul kebahagiaan dan keberhasilan. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
istri adalah sahabat sejati